Google search engine
HomeKhazanahJelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Banten Gelar Sarasehan Peran...

Jelang Pilkada Serentak 2024, Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Banten Gelar Sarasehan Peran Tokoh Agama 

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

Kota Serang – Kabarexpose.com |

Komisi Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, menggelar Sarasehan dengan mengusung tema “Peran Tokoh Agama Dalam Menjaga Ukhuwah Ummat di Tengah Isu-Isu Keagamaan dan Menjelang Pilkada Serentak 2024”. Acara itu bertempat di Aula MUI Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, pada Rabu (25/9)2024).

Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Banten, Dr. H. Efi Afifi, M.Pd, mengatakan, sarasehan itu menghadirkan beberapa orang tokoh agama Islam Provinsi Banten antara lain, Ketua Umum MUI Banten, Dr. KH. A. Bazari Syam, M.Pdi, Ketua FKUB Provinsi Banten, Dr. KH. AM. Romly M.Hum, Ketua FKDM Provinsi Banten, Dr. KH. Amas Tadjuddin, S.Ag, dan Ketua Komisi Ukhuwah Islaniyah MUI Banten, Drs. H. Badri Hasun, MM.

Efi Afifi menjelaskan, kegiatan sarasehan ini dihadiri pula oleh Ketua Umum MUI Kota Serang, Kota Tangsel, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Termasuk pimpinan Ormas Islam, antara lain, PWNU, Muhammadiyah, Persis, Al-Khairiyah, Orwil ICMI Banten dan Ormas Islam lainnya.

“Insya allah, acara sarasehan ini akan disiarkan secara masif oleh stasiun televisi lokal dan media online. Sehingga kegiatan ini akan dikefahui oleh publik hingga ke daerah pedalaman. Kegiatan ini akan diakhiri dengan Deklarasi Pilkada di Provinsi Banten yang damai, aman dan tertib,” terangnya.

Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Banten, Drs. H. Badri Hasun, MM, mengungkapkan, kebijakan MUI Banten menyatakan Pengurus MUI di semua tingkatan harus memberikan pencerahan tentang politik kebangsaan kepada masyarakat. Terkait dengan gelaran Pilkada serentak tahun 2024, MUI bersikap netral dan independen. “Kami mengajak masyarakat Banten untuk ikut serta mensukseskan Pilkada di daerahnya masing-masing,” katanya.

Ketua Umum MUI Banten, Dr. KH. A. Bazari Syam, M.Pdi, mengatakan, dalam kegiatan sarasehan ini yang terpenting adalah silaturahim. MUI berperan sebagai khadimul ummah (pelayan umat), himayatul ummah (pelindung umat) dan shodiqul hukumah (mitra pemerintah).

Menurut KH. Bazari, terkait dengan Pilkada serentak se-Indonesia, kita berharap Pilkada akan berjalan dengan aman, tenang dan damai. Sebab, umat Islam tercatat sebanyak 87 persen yang ikut dalam hiruk-pikuk Pilkada. “Karena itu, forum ini sangat penting terutama peran tokoh agama. Semoga Pilkada berjalan dengan aman dan damai serta terhindar dari persoalan-persoalan yang akan mendatangkan kegaduhan. Hal ini perlu adanya pandangan dan persepsi yang sama,” tandasnya.

Ketua FKUB Provinsi Banten, Dr. KH. AM. Romly, M.Hum, menuturkan, dalam persaudaraan sebangsa ini tidak selamanya rukun. Dalam agama juga kita tidak boleh untuk memaksakan kehendak. Karena itu, peran ulama untuk memandu umat. “Pilkada itu harus mendapatkan legitimasi dan kepercayaan serta mandat dari rakyatt melalui proses pemilihan. Potensi gangguan dalam Pilkada itu pasti ada. Tokoh agama harus mampu menjaga ukhuwah umat,” kilahnya.

Sementara itu, narasumber lainnya, Ketua FKDM Provinsi Banten, Dr. KH. Amas Tadjuddin, menekankan pentingnya MUI untuk menjaga independensi dalam Pilkada. Karena ditengarai masih adanya Ketua MUI di dearah yang berpihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.

Ia berharap agar Ketua MUI di daerah harus mampu untuk menjaga netralitas dan independensi dalam Pilkada serentak 2024 ini. Karena MUI sudah menyatakan sikap independen dan tidak berpihak kepada salah satu calon kepala daerah tertentu.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments