Reportase : Edi Junaedi.
Editor : Hairuzaman.
Kota Serang – Kabarexpose.com |
Ormas Marjas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Provinsi Banten, bersama dengan Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Kota Serang, mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, di Palima Kelurahan Sukajaya, Kecanatan Curug, Kota Serang,
pada Rabu (21/8/2024)
Tampak hadir dalam unjuk rasa tersebut Ketua LMPI Mada Banten, jhoner Sihite, dan anggota, Ketua Markas Cabang (Marcab) LMPI Kota Serang, Drs Junaedi bersama jajaran anggota,
Dalam orasinya, Ketua Mada Laskar merah putih Indonesia (LMPI) Banten, Jhoner Sihite, minta agar Kejati Banten profesional dalam penanganan kasus korupsi di Pemprov Banten. Pasalnya, diduga dan dinilai tidak transparan.
Menurut Jhoner, hal ini terlihat dari penanganan kasus jalan Banten Lama -Tonjong. Saat kami laporkan pekerjaan tersebut dengan Surat Pengaduan. NOMOR:0172/LP -BLT/LMPI -BANTEN/Vll/2024 tanggal 31 Juli 2024.
Ia menegaskan, Kejati Banten untuk segera merespons dan menindak lanjuti laporan/aduan dugaan korupsi yang disampaikan masyarakat, terutama kasus dugaan korupsi pada Dinas PUPR Provinsi Banten pada kegiatan pembangunan jalan Banten Lama -Tonjong tahun 2022 tahap1 senilai Rp 54 Miliar lebih.
Menindak lanjuti laporan/aduan dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang disampaikan masyarakat terutama kasus dugaan proses mutasi dan rotasi Kepala SMA di Provinsi Banten tahun 2022 dengan nomor 033/lapdu/LMPI/X/2023. Menurut inspektorat sudah diberikan hasil audit tentunya kepada Kejati Banten.
Selain itu, imbuh Jhoner, pembangunan jalan Banten Lama -Tonjong tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp (67 mikiar lebih tahap ke 2 Tahun 2023, dengan pelaksana PT. Suburo Jayana Indah Cor.yang sudah dilaporkan secara resmi melalui PTSP Kejati Banten, tapi tidak ada kejelasan sampai dengan saat ini. Bahkan di anggaran perubahan tahun 2023 menjadi Rp.86 Miliar lebih. Artinya ada penambahan Rp.15 Miliar untuk jenis pekerjaan yang sama.
