Reportase : A. Abdurrochim S. /Yani Sumiati.
Editor : Hairuzaman.
BANDUNG – Kabarexpose.com |
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, melakukan launching Senam Bandung Bedas se-Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Pontren Assurur Pameungpeuk Kabupaten Bandung, pada Sabtu (10/8/2024). Pelaksanaan senam Bandung Bedas itu dalam upaya mendorong masyarakat untuk tetap sehat, jiwa kuat dan indeks kebahagiaan pun meningkat.
Hadir pada acara launching senam bedas, Ketua Kormi Kabupaten Bandung Bunda Bedas, Hj. Emma Dety, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, Camat Pameungpeuk, H.Agus Hendar, seluruh kepala desa dan ribuan masyarakat se-Kecamatan Pameungpeuk .
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pontren Assurur Pameungpeuk yang sudah memberikan tempat untuk pelaksanaan launching Senam Bandung Bedas tersebut.
Dadang Supriatna mengungkapkan, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan ini karena salah satu olahraga yang paling banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Dalam rangka meningkatkan jiwa yang sehat dengan olahraga yang rutin dilaksanakan setiap minggu. Mudah-mudahan pemerintah daerah hadir untuk bisa memfasilitasi semua kegiatan yang dilaksanakan instruktur,” tutur Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung ini.
Kang DS mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan hampir 500 sertifikasi untuk instruktur se-Kabupaten Bandung.
“Kenapa kita memberikan perhatian seperti itu. Karena memang setiap desa banyak yang senam. Dengan adanya senam yang dilaksanakan di masing-masing desa, terlihat indeks kesehatan Kabupaten Bandung, harapan lama sekolah dan harapan lama hidup masyarakat Kabupaten Bandung menjadi 74,27 tahun,” tutur Bupati Bedas ini. Kang DS juga turut menjelaskan IPM Kabupaten Bandung 73,74 poin, salah satu indikatornya adalah kesehatan.
“Kesehatan Kabupaten Bandun,g alhamdulillah tadi 74,27 tahun. Artinya, rata-rata masyarakat Kabupaten Bandung usianya 74,27 tahun. Hal itu bukti masyarakat Kabupaten Bandung sehat,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.
Diketahui, Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari Pemerintah Pusat yang diterima Bupati Bandung Dadang Supriatna baru baru ini.
Penghargaan ini diberikan atas prestasi Kabupaten Bandung yang berhasil melampaui target nasional (98%) dengan cakupan UHC mencapai 99,57%, meliputi 3.733.067 jiwa dari total 3.749.172 jiwa penduduk.
“Artinya, sarana dan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung sudah mencapai 99,57 persen. Sehingga mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden kita. Alhamdulillah,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan senam Bandung Bedas terus berlangsung. Kang DS pun turut mendo’akan semua masyarakat Kabupaten Bandung tetap sehat dan berkah.
“Saya titip, sebentar lagi kita akan melaksanakan hajat politik. Tanggal 27 November 2024, maka bagi warga yang sudah memiliki hak pilih datang ke TPS masing-masing untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar dan memilih kembali Bupati dan Wakil Bupati Bandung,” tuturnya.
Kang DS berharap pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024 bisa berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia, aman, kondusif dan maslahat untuk kemajuan Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Ketua Kormi Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan, pada hari ini adalah launching pertama Senam Bandung Bedas serentak se-Kabupaten Bandung.
“Beruntung Kecamatan Pameungpeuk yang kami kunjungi,” katanya.
Emma Dety menguraikan, dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, kebugaran jasmani masyarakat yang inovatif, kreatif, produktif agar berdaya guna, Kormi Kabupaten Bandung bertujuan menyebarluaskan olahraga masyarakat ke segenap lapisan masyarakat.
“Jumlah peserta pada launching Senam Bandung Bedas ini yaitu sebanyak 1.500 peserta,” katanya.
Ia menyatakan, program Senam Bandung Bedas seminggu sekali ini, diinisiasi oleh Kormi Kabupaten Bandung. Dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, dan dalam pelaksanaannya tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan.
“Untuk meningkatkan angka partispasi masyarakat berolahraga di Kabupaten Bandung,” harapnya.
Menurut ia, program Senam Bedas satu minggu sekali ini bertujuan agar bisa dilaksanakan di 16 titik atau di 16 kali pertemuan sampai Noplvember 2024 yang akan datang.
“Ini dilakukan di desa masing-masing. Titik lokusnya tidak sama, bisa berubah-ubah,” terangnya.
Emma Dety berharap kepada pemerintah desa agar menginformasikan program Senam Bandung Bedas seminggu sekali ini kepada masyarakat.
“Apakah mau dilaksanakan hari Jum’at, Sabtu atau hari Minggu. Yang terpenting bisa dilaksanakan seminggu sekali,” urainya.
Untuk diingat dan dicatat, katanya, setiap melaksanakan senam, nanti para peserta membawa foto kopi KTP. Tujuannya nanti dititik terakhir pelaksanaan senam di bulan Nopember atau awal Desember 2024 akan mengundi tiga tiket untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah Suci Makkah Arab Saudi.
“Rajin-rajinlah untuk melaksanakan senam. Yang terpenting senam ini bahagia,” tandasnya.
Camat Pameungpeuk, kabupaten Bandung, Agus Hendar Berharap agar launching Senam Bedas bisa berkelanjutan untuk semua mayarakat Kecamatan Pameungpeuk. “Semoga masyarakat sehat jasmani dan rohaninya dengan melalui senam bedas tersebut,” pungkasnya.