Reportase : Bayu Sukma Kelana
Editor : Hairuzaman.
Kota Serang – Kanarexpose.com |
Hari ini ribuan anggota Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh Shiddiqiyyah Indonesia berkumpul untuk merayakan Shillaturrohmi dan Tasyakkuran Tahun Baru Hijriyah 1446 H. Acara ini berlangsung megah di Gedung Baladika Kopassus Serang, Banten, hari Minggu (04/08/2024).
Dengan tema “Napak Tilas Thoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia Menyongsong Kebangkitan Tasawwuf Nusantara”, acara tersebut dipimpin oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Syekh Muhammad Mukhtarullohil Mujtaba Mu’thi. Para tokoh agama dan pejabat pemerintah, termasuk Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, turut memberikan sambutan dalam semaraknya perayaan ini.
Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Provinsi Banten, Triyono, menjelaskan bahwa acara ini diorganisir dengan semangat gotong-royong dan cinta tanah air Indonesia, sesuai dengan ajaran yang diteruskan oleh Mursyid Shiddiqiyyah.
“Kami merayakan tahun baru Hijriyah dengan penuh semangat untuk mewarisi nilai-nilai hijrah dan menyongsong kebangkitan Nusantara. Thoriqoh Shiddiqiyyah, yang sempat tenggelam selama lebih dari 1000 tahun, kini dihidupkan kembali oleh Kyai Much. Mukhtar Mu’thi sejak tahun 1960, dan telah membentuk berbagai lembaga dan organisasi di Indonesia,” kata Joko Herwanto, Ketua DPP Organisasi Shiddiqiyyah.
Sejak didirikan pada tahun 1973, Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah, Jam’iyyah Kautsaran Putri Hajarulloh Shiddiqiyyah, dan berbagai organisasi lainnya terus berperan dalam memperkuat rasa cinta tanah air dan gerakan syukur terhadap bangsa Indonesia.
Program pembangunan rumah syukur dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan berbagai kegiatan sosial lainnya juga terus dilakukan oleh organisasi-organisasi ini, menunjukkan komitmen mereka dalam membangun kebaikan dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Dibalik gerakan ini, tokoh-tokoh seperti Syekh Muchammad Mukhtarulloh Al Mujtabaa Mu’thi, Ibu Nyai Shofwatul Ummah, dan Bapak Much. Subchi Azal Tsani, menjadi pilar-pilar utama yang menggerakkan semangat syukur dan cinta tanah air ini bagi NKRI.
