Reportase : A. Abdurrochim.S / Yani Sumiati
Editor : Hairuzaman
BANDUNG – Kabarexpose.com|
Pemerintah Desa (Pemdes) Cangkuang Kulon, kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar penyaluran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan program yang bersumber melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024
Dengan adanya anggaran program dari dana desa tahun 2024, untuk pemulihan gizi, Melalui penyaluran PMT.. Diharapkan bentuk makanannya harus betul-betul yang bergizi, Jangan asal makanann dan disesuaikan data yang ada sebanyak 30 balita yang tersebar dari 23 Rukun Warga (RW) se-Desa Cangkuang Kulon.
Di samping itu pula kegiatan tersebut bwkerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Termasuk pihak Puskesmas Cangkuang Kulon. Hal itu agar supaya pemulihannya terlihat signifikan untuk perkembangannya, baik dari mulai pola makan maupun pola tidur.terutama yang membidangi tentang gizi.
Sementara itu, Pjs. Kepala Desa Cangkuang Kulon, Agus Ali, SE, mengatakan, terkait program PMT sesuai aturan harus sampai selama 3 bulan berturut-turut.tidak boleh telat dan terlewati. Selama 3 bulan tersebut teknisnya ada dua cara ,
Pertama, kata Agus, ada yang siap saji dan kedua ada yang harus di olah. Dimana Balita tersebut mengambil makanan ke desa maupun.ke petugas yang sudah ditentukan melalui bimbingan teknik (Bintek).
Hal yang senada dikatakan Direktur Badan Usaha Milik Desa (bumdes) Patandang, Desa Cangkuang Kulon, Jaenudin, pada Kamis (1/8/2024). Ia berharap mudah-mudahan ke depannya angka stunting semakin menurun atau mengecil dari 30 menjadi 20 atau 10 . Apabila kurang dari 30 berarti usaha kita untuk pencegahan angka stunting berhasil.
Tambah Jaenudin saat dikonfirmasi harianexpose.com di sela-sela kegiatan penyaluran. Ada dua cara ada yang di ambil pihak keluarga. Namun, ada pula yang di antar langsung kepada pihak yang bersangkutan.