Google search engine
HomeCatatan PojokPulung dan Mitologi Kepemimpinan

Pulung dan Mitologi Kepemimpinan

Oleh : M. Ishom Al Saha.

(Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN SMH Banten

Setiap diadakan hajat pemilihan kepala desa, biasanya pada waktu tengah malam pada hari pencoblosan masyarakat ikut memperhatikan arah langit. Mereka menunggu keluarnya cahaya yang disebut “pulang”, atau istilah lain yang biasa digunakan sebagai simbol mandat Tuhan kepada calon penguasa.

Masyarakat meyakini pulung hanya jatuh di atas rumah calon pemimpin yang direstui Tuhan. Terkadang pulung juga berubah-ubah arah dari atas satu rumah ke rumah calon pemimpin lainnya. Pulung yang jatuh di atas rumah dan tidak berpindah oleh masyarakat dijadikan pertanda bahwa pemilik rumah itulah yang memenangkan pemilihan kepala desa.

Keyakinan bahwa kepemimpinan bukan semata-mata urusan manusia sudah berkembang lama di kalangan masyarakat Indonesia. Kalau di tingkat desa mereka menyebutnya pulung, sementara di level yang lebih besar seperti kerajaan mereka menyebutnya dengan istilah Wahyu keprabon atau Wahyu Kedaton.

Masyarakat meyakini mitologi itu karena ada kepercayaan bahwa kekuasaan hakekatnya merupakan amanat, pemberian Tuhan kepada orang-orang tertentu yang dikehendaki-Nya. Sebagai bagian dari kontestan politik di tingkat desa maupun tingkat daerah dan nasional, tugas seorang calon adalah berusaha (ikhtiar) sebab yang menentukan adalah Tuhan Yang Maha Esa.

Jadi, terlepas kita yakin atau tidak tentang pulung, wahyu keprabon dan lain sebagainya, ada baiknya kita menghormati kearifan lokal ini. Yaitu dengan menyerahkan segala urusan politik di setiap tingkat kepada Allah SWT. Kalau ditakdirkan menang, maka jangan takabbur. Sebaliknya jika ditakdirkan kalah, maka jangan marah dan tak terima.

Kekuasaan hakikatnya milik Allah Swt yang Ia berikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Apa yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut-Nya. Apa yang menurut kita jelek, belum tentu buruk di hadapan-Nya. **

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments