Oleh : HAIRUZAMAN. (Penulis Buku dan Praktisi Pers)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (8/1/2024), meresmikan bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Banten. Sebelumnya, rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi itu dimulai dengan meninjau ketersediaan beras di Bulog Kota Serang dan sekaligus membagikan 1.000 paket sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kunjungan kerja Presiden Jokowi itu kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, dengan didampingi Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar dan Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah serta sejumlah pejabat lainnya. Kemudian Presiden Jokowi bertolak ke Terminal Pakupatan Kota Serang dan dilanjutkan ke Bendungan Karian di wilayah Kabupaten Lebak.
Dengan telah diresmikannya bendungan Karian Lebak itu diharapkan akan berimbas positif guna menangani masalah bencana banjir di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat. Selain itu, dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan Karian Lebak itu juga dapat bermanfaat bagi 22 hektare sawah dan pertanian di Provinsi Banten.
Sebagai catatan, dibangunnya bendungan Karian Lebak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 10,6 meter kubik per detik bagi masyarakat di wilayah Provinsi Banten dan Bogor, Jawa Barat.
Bendungan Karian Lebak juga mempunyai potensi untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang memproduksi.listrik sekitar 1,8 megawatt. Bendungan Karian mempunyai daya tampung sebesar 315 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai sekitar 1.773 hektare. Pembangunan bendungan Karian itu menelan dana sebesar Rp 2,2 triliun.
Belum lepas dari ingatan, tragedi bencana banjir pada tahun 2019 silam yang merenggut korban jiwa dan kerugian materil masyarakat di Kota Serang, menyiratkan bahwa masih buruknya penanganan masalah banjir yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga diharapkan dengan dibangunnya waduk Karian itu akan menjadi solusi penanganan bencana banjir di Kota Serang dan wilayah Banten lainnya. Pasalnya, masyarakat Kota Serang masih diselimuti traumatik psikologis adanya bencana banjir yang meluluh lantakkan sebagian Kota Serang pada 2019 silam. **