Kabupaten Tangerang, Kabarexpose.com–Lembaga Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Banten, soroti E-warung yang menangani penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau biasa lebih di kenal dengan program Bantuan Sosial Pangan (BSP) di Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang-Banten, Kamis (07/01/2021) pagi.
Jamin mengatakan, hasil pantauan dan investigasi kami dilapangan bersama lembaga sosial kontrol. Diwilayah Kecamatan Mekar Baru, tepatnya di Desa Waliwis ini. Banyak E-warung atau Agen BRI-link yang menangani dan ikut serta dalam program pemerintah, program sembako atau BPNT ini.
“Mereka menjadi E-warung penyalur program sembako terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Yang diduga tanpa mengutamakan legalitas syarat-syarat yang penting dalam menjadi E-warung penyalur program sembako tersebut,” kata Jamin.
Pasalnya, menurut Jamin. E-warung yang ada di Desa Waliwis yang menangani program sembako ini, mereka menyalurkan sembako, sebelum ada isinya saldo dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik KPM (masyarakat).
“Ironisnya lagi. E-warung penyalur sembako ini, tidak memiliki mesin gesek Electronic Data Capture (EDC) sendiri. Melainkan pinjam ke orang,” ungkapnya.
Jamin menuturkan, tadi kita berbincang-bincang dengan salah satu E-warung sembako yang ada di Desa Waliwis. E-warung tersebut mengatakan, kalo saya salah dan menyalahi aturan soal menyalurkan sembako kepada KPM BPNT sebelum ada isi saldo nya.
“Orang-orang itu lebih salah, disini banyak Agen-agen atau E-warung yang menyalurkan sembako kepada KPM (masyarakat), sebelum KKS sembako warga ada isi saldo nya,” ucap BG.
BG menuturkan, di Kampung Buaran Bendung itu, kaya sekarang ini aja. Saya mah kan baru melakukan penyaluran sembako kepada KPM (masyarakat) kemarin hari Selasa (05/01/2021).
“Lah sementara dia si Agen atau E-warung ini sudah menyalurkan kepada masyarakat dari semenjak kisaran tanggal 30 an itu. Tidak ada mesin gesek (EDC) nya tapi kan saya mitra dari E-warung RR ini jadi saya pinjam punya nya Bos,” terang BG kepada Jamin di kediaman nya, Rabu (06/01/2021) siang.
Dengan ada nya kejadian seperti ini Jamin meminta dan berharap kepada pihak ketua Tenaga Kesehjatraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mekar Baru, agar menertibkan E-warung atau Agen yang telah melanggar Pedum dan membuat kekacauan terhadap KPM dan E-warung ini.
“Saya minta dan berharap kepada Tenaga Kesehjatraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Mekar Baru, atas adanya kejadian seperti ini. Agar menertibkan E-warung atau Agen yang melanggar Pedum dan telah membuat kekacauan kepada KPM maupun E-warung ini. Karena apa, E-warung yang selama ini yang telah mengikuti Pedum pemerintah dan hanya akan menyalurkan sembako ketika KKS KPM ada saldo nya. Khawatirnya, dia akan terbawa dan ikut-ikutan oleh oknum E-warung atau si Agen ini, kalo tidak segera di tertibkan,” pungkasnya.
(Shni)
