Kabarexpose.com, Kabupaten-Tangerang – media online Kabarexpose.com berkunjung kesalah satu Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kronjo. Tepatnya di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang-Banten, Senin (23/11/2020) pkl 09:44 wibb.
Dalam kunjungan yang dilakukan wartawan Kabarexpose.com bertujuan silahturahmi dan konfirmasi soal kegiatan yang ada di Desa Muncung.
Agus Purwadi SE Kepala Desa Muncung mengatakan, untuk di tahun 2020 ini kami Pemerintah Desa Muncung tidak merealisasikan (melaksanakan) kegiatan pembangunan insfrastruktur.
“Ditahun 2020 ini kami prioritas kan kepada kepentingan dan kebutuhan masayarakat dalam menghadapi masa pandemi covid-19 ini, seperti di ketahui semenjak adanya wabah ini, sangat berdampak sekali kepada perekonomian masyarakat, dan bahkan banyak warga yang kehilangan mata pencaharian nya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nya,” kata Kades.
Lanjut Kades, maka nya untuk sekarang di tahun 2020 ini dengan ada nya anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) Desa Muncung, kami tidak memprioritas kan nya terlebih dahulu kepada pembangunan prasarana-sarana insfrastruktur.
“Akan tetapi, yang kami prioritas kan dalam pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakatnya, dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (DD) Desa Muncung,” ucapnya.
Kades menjelaskan, adapun bantuan tunai yang sudah di terima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Desa Muncung berupa uang tunai sebesar Rp. 600.000 selama 3x dan yang senilai Rp. 300.000 3x.
“Semuanya itu sebanyak 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Desa Muncung yang nama nya terdaftar sebagai penerima manfaat program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Muncung ini,” Jelasnya.
Kades menuturkan, dan alhamdulilah pada hari sabtu kemarin (21/11/2020) Pemerintah Desa Muncung telah melakukan penyaluran program BLT-Desa untuk tahap 5 dan 6, adapun untuk besarnya uang yang di terima KPM di tahap 5 dan 6 ini masing-masing pertahapnya senilai Rp. 300 ribu rupiah.
“Dan insyallah nanti di bulan Desember awal, kami juga akan melakukan penyaluran bantuan sembako yang bersumber dari Banprov itu yang untuk di salurkan kepada 300 KPM,” tuturnya.
Lanjut Kades, adapun nanti kriteria masyarakat yang akan menerima bantuan sembako tersebut adalah, para jompo (Lansia) dan penyandang di sabilitas, adapun yang muda-muda tapi memliki anak yatim dia juga akan menerima bantuan sembako yang dari Banprov itu.
“Semoga dengan adanya bantuan sosial yang sudah di berikan Pemerintah Pusat, Daerah, Provinsi dan Desa ini, dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” pungkasnya.
( Cep /Shni )