Google search engine
HomeBerita NasionalPenemuan Mayat di Teras Mesjid Bahrul Ulum Muara Baru Akhirnya Terkuak

Penemuan Mayat di Teras Mesjid Bahrul Ulum Muara Baru Akhirnya Terkuak

Penemuan Mayat Perempuan dI Teras Masjid Bahrul Ulum Muara Baru Akhirnya Terkuak

Kabarexpose.com, Jakarta – Pada Jum’at (11/09/2020) Hasyim selaku Pengurus Mesjid Bahrul Ulum Muara Baru mendatangi Polsek Kawasan Muara Baru dan melaporkan bahwa pada saat Satim selaku petugas kebersihan membersihkan mesjid Bahrul Ulum sekira pukul 05.30 wib, melihat seorang perempuan bersama seorang anak laki-laki usia sekitar 5 tahun tertidur di teras sebelah kanan mesjid Bahrul Ulum.

“Namun, pada saat dibangunkan, perempuan tersebut tidak bangun-bangun, kemudian pada pukul 07.00 Wib. Hasyim bersama Security membangunkan kembali perempuan tersebut namun tetap tidak bangun,” kata Hasyim.

Lanjut Hasyim, “Setelah di cek, ternyata perempuan tersebut badannya sudah lemas tidak bergerak dan nafasnya sudah tidak ada, dan diduga sudah meninggal dunia, kemudian melaporkan kejadiannya ke Polsek Kawasan Muara Baru,” tambahnya.

Sementara itu dikatakan Kapolsek Kawasan Muara Baru, dari Hasil Pemeriksaan Polisi di TKP, bahwa Korban adalah seorang perempuan dan meninggal di teras sebelah kanan Mesjid Bahrul Ulum Pasar Ikan Modern Pelabuhan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara.

“Dalam kondisi tergeletak dengan posisi tidur miring mengahadap kiri, masih menggunakan Mukena (pakaian sholat) warna putih motif kembang merah dan saat dilakukan pengecekan perempuan tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek.

Lanjutnya, pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap bagian tubuh jenazah, kondisi Jenazah sudah terlihat lebam mayat pada bagian wajah, tidak ditemukan luka maupun tanda tanda bekas penganiayaan.

“Disekitar TKP, ditemukan barang barang milik korban, baik surat identitas maupun pakaian korban, diketahui korban tersebut bernama Ririn Utama Yanti berasal dari Sidoarjo, menurut keterangan saksi sekitar. Bahwa korban adalah tuna wisma, berada di wilayah pelabuhan sejak 1 minggu yang lalu dan setiap pagi menjelang subuh suka datang istirihat / tidur diteras Mesjid Bahrul Ulum Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan oleh Team kesehatan Satgas Covid Puskesmas Teluk Gong Penjaringan Jakarta Utara, (Harfi) dengan hasil Non Reactif (Negatif/ tidak terpapar covid).

“Diduga Korban sebelumnya memeiliki riwayat penyakit lambung dan Sakit Kepala / Vertigo, sesuai dengan jenis obat yang ditemukan di tas milik korban,” ujar Harfi.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh team Gugus Covid Penjaringan Jakarta Utara, selanjutnya unit Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan melakukan Pencarian Terhadap keluarga Korban serta mengirim jenazah korban ke RSCM untuk Visum Et Repertum.

Sedangkan anak dari almarhum Ririn Utama Yanti bernama Satria yang ditemukan bersama ibunya yang meninggal di bawa ke Polsek Kawasan Muara Baru, selanjutnya, di bantu oleh tokoh masyarakat Martanto alias Togar selaku Ketua RT 16 /17 Muara Baru, Satria dirawat dirumahnya.

Dihari yang sama, Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Seto Handoko Putra berhasil menghubungi Yanto Ketua RW. 06 Sidoarjo Jawa Timur yang kemudian Yanto memberikan kontak person anak kandung dari almarhum yang tinggal di Sidoarjo Jawa Timur (Alvin Ramadhani Riyan Putri) yang kemudian dihubungi dan bersedia datang ke Jakarta.

Keluarga korban, Alvin Ramadhani Riyan Putri anak pertama almarhum yang tinggal di Sidoarjo Jawa Timur dan Bambang Wahyudi kakak sepupu almarhum yang berada di Kemayoran Jakarta Pusat tiba di Polsek Kawasan Muara Baru Pada Minggu pagi (13/09/2020), dan pada pukul 10.00 Wib Wib, Unit Reskrim Polsek Kawasan Muara Baru menyerahkan Jenazah korban yang masih berada di RSCM kepada Keluarganya.

Sedangkan anak korban bernama Satria (5 Tahun) selanjutnya di serahkan kepada kakaknya (Alvin Ramadhani Riyan Putri).

Dari hasil pemeriksaan saksi Alvin Ramadhani Riyan Putri bahwa almarhum terakhir komunikasi bulan februari 2020 dan almarhum memiliki riwayat sakit mah / lambung dan pihak keluarga menerima iklas atas meninggalnya ibu kandungnya, selanjutnya membut surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi jenazah , karena Jenazah akan di makamkan di TPU Penggilingan Jakarta Timur.

(Shni/Hums)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments