Kabarexpose.com, Serang – Bagi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya, saat ini tak perlu lagi jauh-jauh untuk mencari lokasi wisata alam dan kuliner guna menghabiskan waktu liburan. “Saung Ende” yang berlokasi di Kampung Jakung, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, mempunyai daya tarik tersendiri.
Dengan konsep wisata alam dan kuliner ternyata “Saung Ende” menjadi magnet bagi para wisatawan lokal. Pasalnya, wisatawan tak hanya disuguhi menu makanan khas Banten seperti, Pecak Bandeng dan Gerem Asem yang lezat. Tapi juga bisa menikmati panorama alam sekitar dengan rindangnya pepohonan dan sungai Kedun Jakung yang airnya tak pernah henti mengalir. Sehingga menambah suasana lokasi semakin indah dan asri.
Pengelola Saung Ende, Wahyu KH. Arief, sungai Kedung Jakung tak pernah surut. Bahkan, kala musim kemarau tiba, air Sungai Kedung Jakung tampak begitu jernih. Tak pelak, masyarakat sekitar pun ada yang memanfaatkannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut Wahyu menjelaskan, Saung Ende mempunyai luas areal sekitar 2 hektare. Lahan tersebut ditumbuhi berbagai jenis pohon seperti, pohon durian, melinjo, rambutan, nangka dan jenis pohon lainnya yang begitu rindang. “Untuk ke depan, rencananya wisatawan bisa memetik secara langsung buah durian di areal Saung Ende. Saung Ende menyediakan buah durian montong yang nantinya bisa dipetik oleh wisatawan yang berkunjung,” kilahnya.
Bagi wisatawan yang tidak memesan makanan di Saung Ende, sambung Wahyu lagi, mereka bisa berfoto dan duduk santai disaung-saung yang telah disediakan secara gratis. Wisatawan hanya dipungut ticket masuk sebesar Rp.5.000,- untuk dewasa dan Rp3.000,- untuk anak-anak.
Wahyu menambahkan, rencananya untuk ke depan Saung Ende juga akan menyediakan menu makanan khas Kota Serang antara lain, Nasi Samin dan Rabeg Kambing yang banyak digemari oleh masyarakat sekitar. Sehingga pengunjung bisa memesan menu makanan sesuai dengan selera masing-masing konsumen.
(Hr/Msi).
