Kabarexpose.com, Kab – Serang _ Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang diwilayah Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, saat ini masih tersisa sebanyak 157 buku lagi yang belum ada pembayaran.
Demikian dikatakan Kepala Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Armaja, ketika dikonfirmasi dikediamannya, baru-baru ini. “Pembebasan lahan tahap kedua untuk Jalan Tol Serang-Panimbang saat ini masih dalam proses pembayaran ganti rugi,” kilahnya.Sementara itu, sambung Armaja lagi, pada tahap pertama telah ada pembebasan lahan untuk Jalan Tol Serang-Panimbang di Desa Cikeusal tercatat sebanyak 250 buku.
Ia mengatakan, sebelumnya Desa Cikeusal terbilang paling kumuh dan terbelakang. Namun, pasca adanya pembebasan lahan Jalan Tol Serang-Panimbang berdampak secara ekonomi kepada warga yang menerima ganti rugi lahan.
“Pasca menerima ganti rugi lahan untuk Jalan Tol Serang-Panimbang, secara ekonomi warga mengalami perubahan. Warga yang semula rumahnya gubuk sekarang sudah permanen dan memiliki mobil. Bahkan, ada pula yang uangnya dimanfaatkan oleh warga Desa Cikeusal untuk modal usaha,” ujarnya.
(Hr/Msi).