Kabarexpose.com, Kabupaten Tangerang- Prona Sertifikat Tanah yang disebutĀ Program Nasional yang diharapkan bisa meringankan beban pembiayaan untuk masyarakat ternyata beda dengan apa yang dialami warga Desa Gunung Sari Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Senin(10/8/2020).
Pasal nya hingga saat ini pengajuan Prona Sertifikat yang mereka usulkan ke Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) melalui Mas PR selaku mantan Sekdes Desa Gunung Sari ,hingga kini tidak jelas ujungnya.
Warga Desa Gunung Sari atas hal ini sangat merasa kesal dan geram kepada pak PR yang mengurus Prona Sertifikat Tanah sejak tahunĀ 2018 lalu,dan saya juga sudah ngasih uangĀ dana untuk biaya pembuatan Prona Sertifikat Tanah tersebut, ” Menurut salah Satu warga desa Gunung Sari yang ikut ajukanĀ Prona Sertifikat TanahĀ yangĀ namanya tidak mau disebutkan mengatakan ke Awak Media.
Warga setempat juga mengatakan bahwa sudah menanyakan ke pak PR tapi dijawab entar belum selesai,akan tetapi hingga saat ini belum selesai.
” Masalah udah kami sangat sering tanyakan ke pak PR katanya tar sok tar sok , tidak ada kejelasan .Harapan kami supaya Sertifikat tanah kami itu di pulangkan ke kami selaku warga,kalau tidak bisa mengapa tanah kami sudah di ukur.” Imbuh warga.
Sementara itu kalabi selaku Kepala Desa Gunung Sari yang baru menjabat” mengaku tidak tahu menahu prihal masalah permohonan Prona Sertifikat Tanah Tahun 2018 lalu.
“Mengenai Prona 2018 saya tidak tahu dan tidak di beritahu oleh mas PR yang dulu nya kepala Desa pak Fahrozi, pada Tahun 2018 kemarenkan ada Program PTSL kalau Sertifikat warga itu tidak keluar seharusnya mereka di konfirmasikan ke kami pihak Desa tapi ini tidak ada tembusan dengan kami. sebaiknya di selesaikan,Ā ya terserah apakah dana yang sudah terpakai di kembalikan dan jangan sampai membuat warga resah .”Tegasnya
Sahroji Alan menambahkan, Terkait permasalahan Prona di tahun 2018 lalu saya tidak tau, itu dulu pejabat kepala Desa nya Fahrozi, dan salah satu warga pernah menanyakan kepada kami
Dilanjut Alan, terkait permasalahan Prona yang tak kunjung terselesaikan ini akan saya panggil secepatnya Mas Purnomo yang selaku penadah yang penerima program Prona di Tahun 2018,surat sertifikat warga desa Gunung Sari, “Ucapnya
(ydi/cp/Tim)