Google search engine
HomeBerita DaerahAstra Jingga : Minum Kopi Hitam Bersama Tokoh & Elemen Masyarakat,Dalam Menyikapi...

Astra Jingga : Minum Kopi Hitam Bersama Tokoh & Elemen Masyarakat,Dalam Menyikapi Masalah Sampah dari Tangsel

Kabarexpose.com, Kab-TANGERANG—Kelompok Masyarakat, yang tergabung POKMAS JATI RAYA Gelar pertemuan Minum kopi hitam Bersama Tokoh dan elemen Masyarakat dengan Tema : Sosialisasi hasil Pertemuan dengan dinas DLHK Kabupaten Tangerang ( 22 Juni 2020 ) Dan Merumuskan Langkah – Langkah Kedepan Dalam memperjuangkan Hak hidup Sehat Masyarakat yang terdampak Langsung oleh TPA Jati Waringin, acara pertemuan di gelar di warung Baso Aci Cihuy di jalan raya Pekayon desa jati Waringin RT 07 RW 01, Minggu (12/07/2020)

Nurdin Kurniawan, Selaku Kordinator POKMAS JATI RAYA, Mengatakan Masyarakat yang hidup berdekatan dengan TPA Jati waringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Tetap Menolak dengan Keras adanya pelimpahan sampah dari TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan yang saat ini ambrol akibat longsor dan hingga saat ini masih dalam perbaikan.

Lanjut Nurdin Selaku Kordinator Pokmas Jati raya Bersama tokoh Masyarakat jati raya  yang menolak dengan tegas adanya rencana pelimpahan sampah dari Tangsel ke TPA Jati Waringin, tetap Menolak dengan Keras Apapun Alasan nya, dan akan terus Mendesak Pemeritah Kabupaten Tangerang, Agar Mendengar Aspirasi Masyarakat, dan Bersikap Tegas, dalam Menanggapi persoalan ini Karena Kondisi TPA Jati Waringin yang Sudah Membentuk Gunung Sampah, itu Menandakan Pengelolaan sampah di kita (Kabupaten Tangerang) aja masih kewalahan, apalagi ditambah sampah dari wilayah lain,” ucapnya kepada Kabarexpose.com  Minggu,12,Juli 2020.

Nurdin Kurniawan bersama Pokmas jati raya akan Menyampai kan Tolakan Keras dari Pokmas jati raya dan  meminta agar pemerintah Kabupaten Tangerang bisa mendengar keluhan para warga yang merasakan langsung dampak tumpukan sampah di TPA Jatiwaringin.

Sandi Martha praja aktivis Mahasiswa menambahkan,” Pemerintah Kabupaten Tangerang harus berpikir ulang, seandainya sampah dari Tangsel dibuang ke kabupaten Tangerang, karena sekarang saja dari lima desa yang terdampak seperti desa Buaran Jati, Desa Jatiwaringin, desa Gintung, Tanjakan Mekar, Rajeg Mulya. Pemerintah kabupaten Tangerang belum serius menangani masyarakat yang terdampak asap TPA Jatiwaringin apalagi menyediakan pasilitas kesehatan dan lain sebagainya,intinya kami menolak tentang rencana sampah dari Tangsel.” Tegas nya

Lanjut sandi,,,permasalahan sampah di wilayah Tangerang Selatan tersebut bisa diselesaikan secara internal oleh pihak pemkot Tangsel sendiri. Bukan malah melimpahkan sebagian sampahnya ke wilayah Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang juga harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat sekitar yang menolak pelimpahan sampah tersebut.”Saya menolak ” Tegasnya ”

(Santi/red)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments