KabarExpose.com,Kab.Tangerang
Adanya proyek timbunan Di Desa Pegadingan Kecamatan Mekar Baru menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.
Iring iringan kendaraan dump truck pengangkut tanah di sepanjang Jalan Provinsi Tanara Menuju Perempatan Jenggot hingga ke lokasi timbunan dari galian tanah daerah Kabupaten Serang menyecerkan tanah, saat terguyur hujan jalanan menjadi licin.
Pada Keredaksian, Madnur yang mengalami Laka Lantas (kecelakaan lalu lintas) akibat jalanan licin yang disebabkan ceceran tanah yang terguyur hujan mengatakan
“Biadab ini pengusaha, motor saya terbanting akibat jalanan licin, tanah yang tercecer dijalanan saat itu baru saja terguyur hujan dan sebabkan jalan menjadi licin, kendaraan saya terpeleset dan terbanting jatuh, saya mengalami luka lecet dibagian tangan, baju saya kotor dan kaki sebelah kiri saya juga terkilir menahan motor yang hendak terbanting, kendaraan saya sedikit mengalami kerusakan “ucapnya (05/05/2020)
Lebih lanjut Madnur mengatakan “Pada hari minggu kemarin saya sudah sampaikan hal ini pada Kades Jenggot/Fudin, Alhamdulillah beliau bantu saya uang perobatan sebesar Rp.500.000, namun demikian saya sangat menyesalkan sikap Jai selaku pengelola timbunan, sangat tidak manusiawi, bukan nya menolong saya yang mengalami laka lantas malah mengajak saya berkelahi, ini yang Akan saya usut lebih lanjut, Akan saya cari tau legal proyek ini, dan apakah tanah timbunnya dari galian yang legal atau tidak”ucapnya
Perlu diketahui bersama, Madnur (36) adalah seorang Jurnalis/Wartawan dari media online tabloidtipikor, yang juga merupakan anggota BPPKB Mekar Baru.
Mendengar hal ini, melalui pesan What’SAppnya kepada Madnur, Sodri selaku Bendahara BPKB Mekar Baru menyampaikan
“Atas kejadian yang dialami Madnur, saya turut prihatin, menurut Waka Sarda apabila jalanan diceceri tanah, kita meski tegur orang proyeknya karena dapat mengganggu masyakat pengguna jalan”ungkap Madnur saat dikonfirmasi
(Ipong)