KabarExpose.com,Kab. Serang
Aroma menyengat lantaran bau busuk dari penjemuran limbah udang kerap kali dikeluhkan Pelintas Jalan Parigi Sukamanah Desa Lempuyang Kecamatan Tanara Kabupaten Serang. (Senin, 06/04/2020)
“Disinyalir merupakan limbah udang yang terhampar di tepi jalan bahkan di badan jalan yang menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung, di tengah pandemik mewabahnya virus corona Covid 19, Pemerintah telah menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan, lain halnya dengan oknum pengelola limbah udang ini, saya duga hanya berfikir tentang keuntungan pribadinya semata, tanpa berfikir tentang dampaknya terhadap lingkungan, bau busuk yang ditimbulkan sangat mengganggu ketertiban umum, ungkap Wahyudin Kabid Investigasi GP3B
Lebih lanjut Wahyu juga mengatakan “Saya sudah sampaikan persoalan ini pada Camat Tanara, agar dilakukan penertiban, limbah kulit dan kepala udang yang dijemur itu juga saya lihat dan perhatikan, berbelatung, selain polusi udara dari bau busuk yang timbul, ini saya sinyalir juga dapat berakibat pada kesehatan, perlu segera ditertibkan, siapa ini pengelolannya?…….” terangnya sembari bertanya
Terkait hal ini, konfirmasi keredaksian kabarexpose.com melalui via WhatApp, Babay selaku Camat Tanara menyampaikan “Perlu di carikan solusi, yang menjemur juga butuh makan untuk menghidupi anak istrinya, itu warga Desa Lempuyang, silahkan informasikan ke Desa, semoga ada solusi, nanti kalau Desa nggak mampu pasti minta bantuan ke Muspika, birokrasinya kita pake, punten”ungkapnya senin, 07/04/2020
(Redaksi)
