KabarExpose.com,Kab. Tangerang
Devisi Investigasi Lembaga DPP GP3B (Gerakan Pemuda Pemerhati Pembangunan Banten) mensinyalir terjadinya pelemahan kontruksi pada pekerjaan proyek irigasi di Kp. Lio Kereta RT 15 RW 02 Desa Mauk dari sistem Penunjukan Langsung Camat Mauk (23/03/2020).
DPP GP3B melalui Kabid Investigasinya Wahyudin mengatakan “Secara kasat mata saya perhatikan dari bentuk nya saja berubah tidak sesuai spek, pemasangan batu nya dalam kondisi berair yang saya sinyalir hilang terbawa arus air, batuan dipasang ber tumpuk tumpuk pada bagian bawah, lebar pondasi hampir sama dengan bagian atas, syarat kami duga terjadi pelemahan kontruksi”
Lebih lanjut Wahyu mengatakan “secara tekhnis cara pemasangan batu dalam kondisi air mengalir ini tidak menjamin kekuatan bangunan, riskan juga karena secara otomatis volume material yang digunakan nya juga kami sinyalir tidak sesuai”ungkapnya
Pantau awak media dilokasi kegiatan, tampak para pekerja tengah melakukan pemasangan batu belah dalam kondisi berair dan berarus, hal ini lah yang di duga Devisi Investigasi DPP GP3B terjadi Pelamahan kontruksi
(Oscar)
