KabarExpose.com-Kab Tangerang
Soal dugaan banyak nya kejanggalan pada setiap kegiatan yang ada di Kecamatan Kronjo Betonisasi Jalan Muncung Kirebing kegiatan dengan sistem Penunjukan Langsung Triwulan satu APBD Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 patut di pertanyakan,
Pasalnya di duga ada pengurangan volume pada titik kegiatan yang di laksanakan, sepertinya dikerjakan asal jadi,
Minimnya pengawasan pada setiap pelaksanaan kegiatan betonisasi menjadi pemicu seakan mempermudah pelaksana dalam melakukan pengurangan volume ketebalan, pada kegiatan proyek tersebut hal ini di nilai merupakan suatu kebiasan buruk Pemborong Pelaksana proyek yang dengan leleuasa melakukan kecurangan, karena diduga tanpa pengawasan dari pihak Kecamatan .
Seakan terjadi pembiaran hingga di duga jadi pemicu pelaksana proyek mengerjakan yang di duga sengaja Kurangi volume ketebalan, pada pekerjaan Betonisasi hampir di beberapa tempat terjadi pengurangan kwalitas dan kuantitas dengan modus sengaja gelar agregat munggul di tengah seperti punggung kura kura dengan hasil ukur Tim ber- Variatif.
Hal ini di duga terjadi di beberapa titik lokasi seperti kegiatan betonisasi Jalan Muncung Kirebing RT 13 RW 04 Desa Muncung Kecamatan Kronjo,saat awak media bersama tim inVestigasi kegiatan tinjau lokasi “Tercengang Kok bisa ? “ungkap Maswi WAKAPOKJA ( Wakil Ketua Kelompok Kerja Wartawan Provinsi Banten ) 14 / 03 /20
” Kok bisa Kegiatan yang Notaben di Danai Oleh APBD kabupaten Tangerang tidak diawasi secara benar seakan sengaja di biarkan, PIP ( Papan Informasi Proyek ) saja tidak di pasang terlebih lagi kegiatan betonisasi di duga terjadi pengurangan volume, fakta di lapangan hasil ukur tim investigasi kegiatan betonisasi dengan ketebalan variatif, kami kira bakal berkurang ketebalan sekitar 4 cm, 5 cm, bahkan 7 cm, miris saya lihat ulah pelaksananya dan ketebalan agregat yang di gelar seperti punggung kura kura”.
Masih menurut Maswi
“akan saya pertanyakan hal ini kepada pihak Kecamatan Kronjo selaku PA ( Penguna Anggaran ) Lebik lanjut lagi kami akan koordinasikan dengan pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang”Tutupnya
Di lokasi yang berbeda,.Dedy yang mengaku pelaksana Lapangan menjelaskan
” Terkait papan informasi proyek, ini Kan PL Kecamatan, ya itu kewenangan Kecamatan, terkait panjang kalau tidak salah 150 Meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan Beton 17 Cm.ungkapnya
Tim Investigasi yang tergabung dari 3 Lembaga Swadaya Masyarakat (KPK N, APKAN dan GP3B) sangat miris akan adanya dugaan terjadi kecurangan yang pelaksana yang disinyalir dibiarkan
(Wahyu)
Berita Terkait
