Kabarexpose.com Lebak -TimĀ Pengelola Kegiatan (TPK) di Desa Asem Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak ternyata tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Sebagai pengelola kegiatan, telah dibentuk dan ditunjuk oleh kepala desa Asem induk, diduga hanya formalitas saja, Terbukti kegiatan ketapang dengan anggaran Rp.170 juta, dari anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2023 diduga ditangani langsung oleh sekdes desa Asem Tim pengelola kegiatan (TPK)Ā Ā hanya di beri tau oleh sekdes, ketika barang berupa pupuk, obat – obatan datang kedesa asem induk danĀ tidak tau itu barang dari mana bahkan pembelanjaannya pun ketua TPK tidak tau siapa pengadaan barang tersebut, ketua TPK hanya diminta untuk mengawasi barang – barang yang telah di belanjakan oleh sekdes, yang tidak memiliki tugas dan fungsi sebagai mana mengelola anggaran dalam pelaksanakan ketahanan pangan ( ketapang ) tak ubahnya hanya menjadi boneka di desa Asem induk , Jum’at (07/04/2023)
Menurut tim pengelola kegiatan (TPK) Ade, di sela-sela kesibukannya mengatakan, “saya hanya menerima barang- barang saja, untuk di salurkan kepada masing – masing kelompok tani di desa Asem induk dan tidak tau siapa yang mencairkan uang untuk pembelian pupuk obat-obatan, alkon, bibit padi, pengeboran pompa Air dan belum pernah mencairkan uang dana desa, kalau mau lebih jelasnya tanya, kepak sekdes yang lebih tau anggaran dana desa karna saya sebagai (TPK) tidak tahu menahu terkait pengadaan barang – barang untuk kelomok tani semuanya diurusi Pak Kades,”kata ade
Menangkapi hal tersebut Aktivis LSM LBR, yang sering di sapa Alek, mengatakan kepada media kabarexpose,com “perihal dugaan adanya manipulasi dan pembodohan serta pembohongan publik yang dilakukan oleh oknum sekdes desa Asem, kepada tim pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Asem, pada pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan (Ketapang) dana desa (DD) tahun 2023.
āSurat akan segera kami layangkan kepada dinas DPMD Lebak, dan APH, karna dari hasil invetigasi dan konfirmasi dilapangan telah menemukan adanya kejanggalan dan dugaan pembohongan dalam pelaksanaan kegiatan ketapang untuk kelompok tani desa asem induk.
Saat dikonfirmasi sekdes desa Asem induk, sopian melalui sambungan washppnya, tidak merespon dan bumkam saat di konfirmasi.
Reporter : Deden