SERANG, Kabarexpose.com
Program Pemerintah kabupaten Serang provinsi Banten Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Di ketahui sebagai program swakelola kelompok masyarakat Binuang yang di kelola Kelompok Putra Binuang lokasi di Kp.Waringin RT.002/001 tepat dilingkungan Pesantren Kiyai.Sam’un dengan anggaran Ratusan juta rupiah
Namun dalam pelaksanaannya di duga diborongkan halnya di akui pekerja proyek saat di konfirmasi awak media minggu 20 juni 2021
” saya serta rekan rekan yang lain borong tenaga pak 20 juta sampai jadi kalau yang gali sih di kerjakan anak anak pesantren pak ” ungkap pekerja proyek
Di tempat yang sama senada dengan pekerja proyek, Kiyai Sam’un selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Bayuniah,kepada awak media mengatakan
” ini program saya tidak tahu banyak yang jelas saya hanya terima kunci adapun yang kerja untuk gali pondasi ya anak anak santri itupun ada upah nya 4 juta ” katanya
Di tempat terpisah Saefudin Selaku PLT Pemerintahan Desa Binuang sàat di temui awak media mengatakan
” itu program Pamsimas yang di kerjakan oleh Kelompok masyarakat atas nama kelompok Putra Binuang yang lokasinya di Rt 02Rw 01 untuk Papan informasinya belum diambil,itu program Swakelola, bocah pondok milet mgawe Mendet tenaga ahli niku mah, karena warga lokal Ten Wenten SG sanggup “itu program swakelola anak santri ikut kerja tenaga ahli ambil dari luar karena warga lokal tidak ada yang sanggup” (red) katanya.20/06/21
Sementara Fahmi selaku Konsultan fasilitator program Pamsimas Desa binuang Kecamatan Binuang saat Di hubungi melalui whatsapp menjelaskan
” program Pamsimas berbasis masyarakat yang sedang di kerjakan oleh kelompok putra Binuang dengan anggran 240 juta rupiah terkait papan informasi proyek itu lagi di cetak prihal program swakelola itu tidak boleh di borongkan ” kata Fahmi
Sementara kelompok masyarakat selaku pengelola program ketika di konfirmasi belum berhasil di temui.
Untuk diketahui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat. Program yang tersebar di 233 kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia. (Wahyu)