Serang, Kabarexpose.com, -Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat tengah dihadapkan pada kenyataan yang tidak bisa dihindari. Banyak aktivitas masyarakat terhenti oleh kondisi pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh Indonesia, bahkan di dunia hampir setahun lamanya.
Mayarakat pun dipaksa untuk mengurangi aktivitas bekerja, guna mencegah penyebaran virus yang sangat rentan menukar itu. Hal tersebut tentunya berdampak pada seluruh kegiatan mata rantai ekonomi. Baik itu bagi yang berada di perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini dialami oleh masyarakat di wilayah Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabuoaten Serang, Banten.
Hal itu dijelaskan Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Indah Kiat, Kragialn, Kabupaten Ssrang, Banten, Dani K. Kusumah. Menurut Dani, kondisi masa pandemi Covid-19, saat ini dirasakan pula oleh masyarakat Desa Tegal Maja. Namun, hal ini tidak menjadi halangan untuk tetap bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dani menuturkan, berbagai cara telah dilakukan oleh masyarakat Desa Tegal Maja untuk tetap bisa produktif dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya adalah dengan membuat inovasi dan membudidayakan kearifan lokal yaitu dengan memanfaatkan kerajinan bambu yang merupakan mata pencaharian tradisional para leluhur masyarakat Desa Tegal Maja, yang nyaris dilupakan oleh generasi muda saat ini.
Melihat kondisi tersebut, imbuh Dani lagi, PT. Indah Kiat Serang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tegal Maja melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pengolahan pemanfaatan budi daya bambu dengan melakukan penanaman bibit pohon bambu, pemberian pelatihan kerajinan berbahan bambu serta ke depannya pemberiaan pelatihan pemasaran produk/marketing kerajinan bambu oleh masyarakat dmDesa Tegal Maja.
“Pelatihan ini bertujuan untuk melatih kreativitas dari masyarakat Desa Tegal Maja, walaupun adanya kondisi pandemi Covid-19. Hal ini tidak menghambat aktivitas masyarakat untuk tetap produktif dan menghasilkan pendapatan sebagai sumber mata pencaharian baru,” ujarnya.
Dani menguraikan, peran serta PT. Indah Kiat Serang dalam kegiatan ini adalah memberikan bantuan 1.000 bibit pohon bambu dengan 5 jenis varian yaitu ; Bambu Petung, Bambu Hitam, Bambu Tali, Bambu Ampel, Bambu Gua Dua yang ditanam di sepadan kali mati di Desa Tegal Maja.
Kegiatan penanaman ini dilakukan secara simbolis bersama Muspika Kecamatan Kragilan serta Pemerintah Desa Tegal Maja yang nantinya bambu tersebut dapat dijadikan bahan utama dari kerajinan maupun tempat wisata bambu di Desa Tegal Maja.
Acara seremonial penanaman 1.000 bambu berlangsung dengan baik dan dihadiri oleh Camat Kragilan, Kepala Desa Tegal Maja, Danramil dan Perwakilan dari Tim CSR PT. Indah Kiat Serang.
“Semoga dengan adanya pelatihan anyaman bambu dan penanaman bambu yang dilakukan oleh Indah Kiat Serang dengan didukung oleh Muspika Kecamatan Kragilan dan Pemerintah Desa Tegal Maja dapat menjadikan semangat baru untuk terus berkreasi dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan,” urainya. (Cep/Hrz).
