Reportase : Roni Jaelani / Ujang Sutisna.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Serang |KABAR EXPOSE.com —
Salah satu warga Kampung Haniwung, Arsamah (53), janda beranak 5,yang ada di wilayah Pemerintahan Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, saat ini kondisi rumahnya nyaris rubuh, pada Rabu (26/11/2025).
Arsamah menempati rumah warisan dari orang tuanya yang diperkirakan sudah mencapai 40 tahun. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu sebagian tampak bolong dan tiang penyangga sebagian sudah tidak kuat menahan beban. Karena sudah dimakan usia, termasuk genteng yang sudah berjatuhan dan bocor.

Tak pelak, bilik rumah yang menjadi dinding sebagian sudah tidak terpasang ditempatnya diganti dengan terpal, Sementara tiang kayu penyangga diganti dengan bambu seadanya dan atap genteng sebagian berjatuhan ketika datang hujan bocor dimana-mana.
Ketika disambangi wartawan di kediamannya kebetulan Arsanah sedang nerada di kamar yang berukuran 3 x 3 meter. Kebetulan yang tersisa hanya kamar satu-satunya dan saat itu Arsanah tengah jatuh sakit.
Selanjutnya, Arsamah sambil memaksakan untuk bangun karena ada tamu, meneruskan ceritanya dan mengatakan kepada awak media bahwa dirinya mempunyai anak 5,orang yang sulung dan yang kedua sudah berumah tangga. Sekarang ada 3 anak lagi yang masih ia nafkahi.
Masih menurut Arsamah, anak yang ketiga dan ke empat, masih menimba ilmu di salah satu Sekolah Dasar dan yang bungsu masih kecil. Sejak suami meninggal dunia, Arsanah menjadi tulang punggung keluarga bagi anak-anaknya.
‘Saya banting tulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan saya masih bersyukur untuk kebutuhan dasar makan bisa ikut bekerja serabutan. Hal itupun apabila ada tetangga yang mengajak untuk bekerja di sawah,” ujarnya.
“Baik di saat musim tanam dan musim panen raya di sawah dan itu sedikit bisa mengurangi beban hidup saya untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan anak-anak,” tutur Arsanah.
‘Kalaupun ada dari anak-anak memberikan uang kepada saya dan mereka juga ikhlas. Akan tetapi, rasanya saya tidak tega, Karena mereka sudah punya tanggungan untuk menafkahi anak dan istrinya,” bebernya.
Arsanah hanya berharap ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Serang, Provinsi Banten, agar yang menjadi keinginannya untuk mempunyai rumah yang bisa ditempati dengan nyaman dan aman untuk keluarga.