Jakarta | KABAR EXPOSE.com —
Kabar gembira bagi para pencari kerja (Pebcaker) yang menanti peluang menjadi abdi negara.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, formasi dibuka bukan hanya untuk lulusan PKN STAN, tetapi juga lulusan umum, termasuk lulusan SMA.
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026 akan menggunakan skema hybrid, yakni menggabungkan jalur penerimaan dari PKN STAN serta jalur umum.
Skema ini diharapkan memberikan kesempatan lebih luas bagi talenta muda di seluruh Indonesia untuk bergabung dalam institusi pengelola keuangan negara tersebut.
Kemenkeu menegaskan, penerimaan ini bertujuan memperkuat kualitas SDM sekaligus memenuhi kebutuhan formasi di berbagai unit eselon.
Dengan dibukanya rekrutmen untuk lulusan SMA dan non-STAN, peluang menjadi ASN di lingkungan Kemenkeu kini semakin terbuka lebar.
“Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, pada Jum’at (14/11/2025).
Purbaya menegaskan bahwa dibukanya rekrutmen dari luar STAN tidak berarti menghapus jalur STAN. Kemenkeu tetap mempertahankan porsi lulusan PKN STAN sesuai kebutuhan formasi.
Komposisi final antara lulusan STAN dan non-STAN masih menunggu formula dari Kementerian PANRB. Untuk saat ini, jumlah kebutuhan pegawai belum bisa dipastikan.
Lulusan SMA CPNS Kemenkeu
Salah satu kebutuhan mendesak Kemenkeu adalah tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Menurut Purbaya, tidak semua posisi dapat diisi tenaga teknis sehingga diperlukan formasi khusus lulusan SMA.
“Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia. Direkrut di masing-masing lokasinya nanti,” kata Purbaya.
Kebutuhan tersebut diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan serta menjaga layanan publik tetap optimal. (Hrz/Red)
