Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Kota Serang | KABAR EXPOSE.com —
Dalam upaya memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kualitas layanan publik, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang secara resmi menggelar pelatihan vokasi bagi dua kelompok strategis, yakni pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan para pekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pelatihan ini mendukung program prioritas Presiden dengan menyoroti kesadaran akan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan tugas yang berdampak langsung pada masyarakat luas.
Bagi Koperasi Desa Merah Putih, pelatihan yang diberikan BBPVP Serang berfokus pada penguatan aspek manajemen, tata kelola keuangan, dan pengembangan model bisnis yang berkelanjutan. Koperasi harus dikelola secara profesional agar mampu memberikan manfaat maksimal kepada anggotanya.
Ady Nugroho, M.Sc, A.k, sebagai Kepala BBPVP Serang, dalam sambutannya menekankan, koperasi yang kuat adalah koperasi yang pengurusnya cakap dalam administrasi, transparan dalam keuangan, dan inovatif dalam mencari peluang pasar.
“Pelatihan ini adalah investasi untuk memastikan Koperasi Merah Putih dapat menjadi entitas bisnis yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, untuk para pekerja di Dapur MBG/SPPG, pelatihan yang diadakan berorientasi pada peningkatan standar higienitas dengan memastikan keamanan dan jaminan kualitas pangan yang diterima. Materi pelatihan berfokus pada bidang kompetensi Penjamah Pangan (Food Handler).
Pelatihan bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih dan para pekerja di dapur MBG/SPPG ini akan berlangsung selama Bulan Vokasi setiap hari Sabtu dan Minggu.
Untuk pelaksanaan dibagi menjadi 4 gelombang, yakni 4 – 5 Oktober 2025 (Gelombang 1), 11 – 12 Oktober 2025 (Gelombang 2), 18 – 19 Oktober 2025 (Gelombang 3), 25 – 26 Oktober 2025 (Gelombang 4).
Langkah strategis Kemnaker RI dan BBPVP Serang ini membuktikan komitmen pemerintah dalam menciptakan SDM yang unggul dan adaptif, baik untuk mendorong kemajuan sektor ekonomi kerakyatan (koperasi) maupun mendukung suksesnya program-program vital pemerintah (dapur umum). Pelatihan ini menjadi modal penting bagi para peserta untuk menjalankan tugasnya dengan lebih kompeten, produktif, dan profesional .