Google search engine
HomeKesehatanCegah Stunting, Menjadi Perhatian Penting TP-PKK Banten

Cegah Stunting, Menjadi Perhatian Penting TP-PKK Banten

Reportase : Maswi.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

TANGSEL | Kabarexpose.com —

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi
Banten akan gencarkan peningkatkan peran serta masyarakat dalam program Keluarga Berencana. Keluarga Berencana penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah stunting serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni usai meninjau Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Secara Serentak se-Indonesia di Pasar Tradisional Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (26/2/2025). Hadir dalam kesempatan itu Inspektur Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KemendukBangga/BKKBN), A Damenta, Kepala Perwakilan KemendukBangga/BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendy.

Tinawati menjelaskan, TP PKK merupakan organisasi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam PKK ada Kelompok Kerja (Pokja) yang salah satunya bergerak dalam KB, yaitu Pokja IV. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam program KB, Tina mengaku akan gencar melaksanakan sosialisasi. Tinawati menyatakan akan melaksanakan koordinasi dengan TP PKK kabupaten/kota untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pelayanan KB di kabupaten/ kota. “Kita akan silaturahmi dengan kabupaten/kota untuk secara bersama-sama mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan,” katanya.

Tinawati menjelaskan program KB itu penting untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dan mencegah stunting. “Dan, tujuan akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.

Kepala KemendukBanggaBadan/ BKKBN Perwakilan Provinsi Banten, Rusman Effendy mengatakan pelayanan KB serentak tujuannya untuk meningkatkan sosialisasi dan akses pelayanan KB kepada masyarakat. Pelayanan KB serentak dilaksanakan secara nasional. Di Provinsi Banten dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota secara serentak sebanyak 32 titik. “Untuk di Tangsel dilaksanakan di empat lokasi,” ungkap Rusman.

Sementara targetnya adalah mendapatkan tambahan sebanyak 7 ribu akseptor. “Dan, insha Allah akan tercapai,” ungkapnya.

Pelayanan yang diutamakan, tambah Rusman, adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, seperti pemasangan implant dan IUD. “Selain itu, dilakukan juga sosialisasi,” kata Rusman.

Sementara itu, Auditor Utama KemendukBangga/BKKBN A Damenta menilai pelaksanaan KB secara serentak sudah berjalan dengan lancar. “Pelayanan KB sangat masif menjangkau lapisan-lapisan masyarakat,” katanya.

Damenta berharap, pelayanan KB tersebut berkelanjutan. Untuk itu, sosialisasi pelayanan KB terus menerus dilakukan. “Tujuannya untuk mencapai keluarga berkualitas,” katanya seraya menggaungkan slogan Cukup Dua Anak Sehat.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments