Reportase : Bayu Sukma Kelana
Pemimpin Redaksi :Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Serang, Mamak Abror, dalam wawancara dengan wartawan. pada Jum’at (10/1/2025), menjelaskan, mengenai perkembangan terbaru terkait bantuan sosial dan kemasyarakatan di Kabupaten Serang.
Ia menegaskan, seluruh proses administrasi bantuan masyarakat kini dilakukan melalui aplikasi Serangopen, yang dirancang untuk memudahkan pengajuan berbagai jenis bantuan, seperti pembangunan rehab, sarana air bersih, hingga sarana peribadatan.
“Semua permohonan bantuan bisa diajukan melalui aplikasi, baik itu terkait pembangunan atau kebutuhan lainnya. Tentu saja, aplikasi memberikan transparansi dan memudahkan masyarakat serta lembaga untuk mengajukan permohonan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Mamak Abror.
Ia menyampaikan, setiap kegiatan, seperti perayaan hari besar agama, dilaksanakan sesuai dengan arahan pimpinan, termasuk jika ada kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan Idul Fitri dan Idul Adha.
“Kegiatan – kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang harus dilaksanakan,” jelasnya.
Terkait dengan tantangan dalam penggunaan aplikasi Serangopen, Mamak Abror menambahkan, pihaknya siap memberikan bantuan kepada desa dan kecamatan yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi tersebut.
“Kami memahami bahwa tidak semua pihak memiliki pemahaman yang sama terkait teknologi. Untuk itu, kami akan selalu siap membantu, baik dari sisi teknis maupun dalam hal pemahaman aplikasi,” tambahnya.
Mamak Abror mengungkapkan, saat ini proses administrasi bantuan berada dalam masa transisi. Ia berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mempermudah jalannya program – program bantuan sosial.
“Akan terus menguatkan dan memberikan motivasi kepada teman-teman di bidang terkait agar mereka dapat menjalankan tugas dengan maksimal,” tegasnya.
Terkait dengan bantuan untuk guru madrasah, ia menambahkan bahwa dana bantuan akan disalurkan melalui Baznas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, keputusan terkait kecamatan mana yang akan menerima bantuan masih dalam tahap penentuan.
“Intinya, selalu berusaha mengikuti prosedur yang ada agar bantuan tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Mamak Abror.