Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
LEBAK | Kabarexpose.com —
Dalam wawancara bersama wartawan, pada Minggu (24/11/2024), H. Ahmad Jazuli, Pengurus MUI Provinsi Banten, mengungkapkan, pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kualitas dan kapasitas terbaik, menjelang pemungutan suara Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.
“Filosofi kepemimpinan adalah hanya warga negara terbaik yang berhak memimpin dan mengelola masyarakat bangsa dan negara. Karena itu, berbagai mekanisme seleksi seperti Pilpres, Pileg, Pilkades dan Pilkada, untuk memastikan pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik,” ujar Jazuli.
Jazuli mengajak seluruh warga Banten untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih calon pemimpin berdasarkan hati nurani, dengan mempertimbangkan figur, gagasan dan rekam jejak. Ia menegaskan, memilih pemimpin hanya berdasarkan money politics akan merugikan masyarakat. Bahkan dapat memicu tindakan korupsi dan perilaku merugikan negara.
Dalam kesempatan ini, Jazuli juga mengingatkan pentingnya pemilihan calon pemimpin yang tepat di Provinsi Banten. Hal itu mengingat Banten telah berusia 24 tahun sebagai provinsi. “Sudah saatnya kita mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan memilih pemimpin yang dapat mengatasi masalah kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan ketertinggalan,” katanya.
Berbicara mengenai daerah asalnya, Lebak, Jazuli menyoroti berbagai permasalahan yang ada, seperti, rendahnya tingkat pendidikan, tingginya angka pengangguran dan infrastruktur yang rusak. Ia mengungkapkan, keprihatinannya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat rendah dan mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang inovatif, kreatif, dan memiliki jiwa enterpreneur..
Menurut Jazuli, pemimpin yang memiliki jiwa enterpreneur akan dapat membantu mengembangkan potensi-potensi daerah, seperti, sektor perikanan, perkebunan dan tambang yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. “Lebak punya banyak potensi. Akan tetapi, pemimpinnya harus inovatif agar bisa memajukan daerah,” tambahnya.
Jazuli juga mengusulkan perlunya pemekaran wilayah di Lebak. Hal ini mengingat rentang kendali yang luas dan tantangan geografis yang besar. Dengan pemimpin yang tepat, ia merasa optimis Lebak bisa berkembang dan mengejar daerah lain di luar Provinsi Banten.