Reportase : Antoni.
Pemimpin Redaksi :; Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Maska (60), bersama suami dan ke-4 anaknya tinggal digubuk yang tidak layak huni di Kampung Pagadungan RT,013/02 ,Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.
Menurut Maska, saat disambangi ke rumahnya oleh awak media pada Selasa (25/11/2024), dirinya bersama keluarga mendiami rumah ini kurang lebih sudah 30 tahun. “Suka dan duka sudah saya alami disini dan menjadi kenangan untuk kami sekeluarga,” bebernya.
Menurut ia, selama ini dirinya sangat mendambakan bantuan. Karena rumah saya ini keadaannya sudah rapuh. Bilik yang terbuat dari anyaman bambu sudah bolong-bolong dan tiang penyangga rumah sudah rapuh serta usang.
“Sedangkan suami saya bekerja serabutan. Kalau ada yang menyuruh membuatkan kerajinan seperti,bakul, tampi dan kerajinan tangan lainnya yang bahan bakunya terbuat dari bambu dan rotan. Bahkan itupun hanya ikut sama orang hanya di cukup-cukupkan untuk kebutuhan makan seadanya,” kilahnya.
Lanjut Maska, anak saya yang beranjak dewasa yang laki-laki fisik tubuhnya sangat sulit berjalan. Karena dulu bekas mengalami kecelakaan jatuh. Tak ayal, sehingga makin bertambah beban kehidupan kami dan sangat terasa berat.Untuk memperbaiki rumah hanya tinggal khayalan,” ujar Musna.
Musnah menambahkan, sekarang saya hanya berharap bantuan dan uluran tangan dari pihak instansi dan Pemerintah. “Sehingga kami sekeluarga mendapatkan rumah layak huni agar kami bisa nyaman dan tidak kebocoran lagi ketika datang hujan,”tukasnya.
