PANDEGLANG | Kabarexpose.com —
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas bagi Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kecamatan Cadasari. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung PGRI Kecamatan Cadasari ini bertujuan memperkuat peran RT dan RW dalam mendukung program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah, sebuah inisiatif untuk mendorong anak-anak putus sekolah agar kembali mengenyam pendidikan. Program ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pandeglang tahun 2021-2026 serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2024.
Camat Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Wawan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan sosialisasi ini. Menurut ia, kegiatan yang diadakan oleh DPMPD Kabupaten Pandeglang ini berjalan dalam suasana yang damai dan kondusif.
Wawan mengungkapkan, sosialisasi ini sangat penting. Karena RT dan RW memiliki peran yang strategis sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menyampaikan informasi terkait program-program pembangunan yang tengah dilaksanakan.
Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cadasari, Eja Rahma, menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 300 orang yang terdiri dari Ketua RT dan RW di sebelas desa yang ada di Kecamatan Cadasari. Selain para Ketua RT dan RW, hadir pula para kepala desa dan beberapa perangkat desa yang turut mendukung serta menyaksikan jalannya acara ini. Kehadiran perangkat desa dan kepala desa merupakan bentuk dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap program ini.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para Ketua RT dan RW dapat memahami dan menjalankan peran mereka dengan lebih baik, khususnya dalam mengajak masyarakat untuk mendukung program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap masalah anak putus sekolah yang masih menjadi tantangan di Kecamatan Cadasari. Dengan dukungan masyarakat dan peran Ketua RT dan RW yang aktif, kami merasa optimis dapat mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah,” ujar Eka Rahma.
Selain itu, program ini juga mendorong keterlibatan langsung Ketua RT dan RW dalam mengidentifikasi anak-anak di lingkungannya yang putus sekolah, serta membantu mereka untuk mendapatkan akses pendidikan. Pemerintah Kecamatan Cadasari menyatakan dukungan dari Ketua RT dan RW sangat krusial. Hal ini mengingat mereka adalah pihak yang paling dekat dengan masyarakat dan memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi sosial di lingkungannya.
Dengan adanya sosialisasi ini, DPMPD Kabupaten Pandeglang berharap dapat memperkuat komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang peduli terhadap pendidikan. Program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah juga diharapkan mampu menjadi solusi untuk menekan angka putus sekolah di Cadasari, demi menciptakan generasi yang lebih baik dan berkualitas.(Msi/Red)
