Reportase : Ansori
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Wacana jalan poros desa di Kecamatan Bojonegara, Kabuoaten Seramg, Bannten, mengemuka di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, jalan Desa Karang Kepuh yang berbatasan dengan jalan Desa Lambang Sari belum ada tanda-tanda akan dibangun.
Tokoh Masyatakat, Karang Taruna Deda Lambang Sari, BPD Lambang Sari,. dan Ketua/RW selalu didatangi warga yang posisi rumahnya berhadapan dengan jalan itu. Warga selalu bertanya kapan jalan ini akan diperbaiki dan dibangun
Hal itu dikatakan Pengurus BPD Lambang Sari, ketika dikonfirmasi Kabarexpose.com, di Kantor Desa Lambang Sari, pada Senin (28/10/2024). Menurut ia, aspirasi dan keinginan warga Desa Lambang Sari selalu menanyakan jalan ini kapan dibangun. Pasalnya, jalan ini dinilai krusial bagi Desa Lambang Sari dan Karang Kepuh.
Sementara itu, Kepala Desa Lambang Sari, Deni, mengatakan, terkait masalah jalan poros desa sejatinya.antara Desa Lambang slSari dan Krang Kepuh, pada anggaran murni April 2024. Namun, sampai sekarang belum dibangun.
Deni merasa heran ada kendala apa terkait rencana pembangunan jalan poros desa tersebut. “Saya sebagai kepala desa tidak tahu sebabnya, Padahal hal ini merupakan aspirasi dari bawah. Seharusnya stackholder di Kabupaten Serang sigap dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya.
Deni menambahkan, jalan poros desa tersebut saat ini kondisinya sudah rusak. Padahal apabila jalan poros desa itu.kondisinya bagus, maka perputaran ekonomi warga di dua desa akan lancar dan terhindar dari kecelakaan.
“Seharusnya Pemkab Serang proaktif. Apalagi ibu Tatu Chasanah periode kedua menjabat sebagai Bupati Sefang. Sehingga masyarakat akan merasa senang karena jalannya bagus, Jangan lupa kontribusi PAD Kecamatan Bojonegara dan Pulo Ampel sangat signifikan dan cukup besar dari sektor industri.tambang dan SDA lainnya,” bebernya.
Sementara itu, imbuh Deni lagi, saat ini jalan poros desa tersebut sudah beralih status menjadi jalan kabupaten dan bukan alan desa lagi. Seharusnya diprioritaskan dibangun.
.Camat Bojonegara, ketika akan dikonfirmasi Kabarexpose di kantornya, pihaknya tengah tidak berada di tempat. “Maaf mas, pak Camat keluar mendadak ada keperluan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan,” kata salah seorang pegawai Kecamatan Bojonegara. Begitu pula dengan Kepala DPUPR Kabupaten Serang, sedang tidak berada di kantornya.