Google search engine
HomeDinamikaUesul Qurni : "Pondok Pesantren Sebagai Pilar Pendidikan dan Pemberdayaan"

Uesul Qurni : “Pondok Pesantren Sebagai Pilar Pendidikan dan Pemberdayaan”

Reportase : Yuyi Rohmatunisa

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

SERANG | Kabarexpose.com

Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan, Yuyi Rohmatunisa, pada Selasa, (15/10/2024), di ruang kerjanya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang,  H. Uesul Qurni, SH, MH, membahas peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober. Uesul mengungkapkan, peringatan ini memperingati seruan Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk melawan penjajahan, yang berujung pada pertempuran 10 November yang juga dikenal sebagai Hari Pahlawan.

“Tahun ini, kita merayakan Hari Santri yang ke-10 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. Ini menggambarkan semangat para santri untuk melanjutkan perjuangan dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Uesul.

Ia menekankan, relevansi Resolusi Jihad saat ini adalah melawan kebodohan dan tantangan digitalisasi. “Santri harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka,” lanjutnya.

Uesul juga menjelaskan, peran pondok pesantren dalam sejarah perjuangan Indonesia sangat penting. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019, pesantren memiliki tiga fungsi utama: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. “Dengan undang-undang ini, kami berupaya menjaga ciri khas pondok pesantren dan meningkatkan kualitas pendidikan di dalamnya,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyatakan, komitmen Kemenag dalam mendukung santri melalui beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, serta program Inkubasi Kemandirian Pesantren yang mendorong pengembangan ekonomi berbasis pesantren.

“Santri tidak hanya dituntut untuk mengaji, tetapi juga untuk berkontribusi secara ekonomi,” ujarnya.

Menjelang Hari Santri 2024, Uesul menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan pondok pesantren serta meningkatkan kualitas santri agar bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“InsyaAllah, kami akan mempersiapkan peringatan ini dengan kegiatan yang positif dan penuh makna,” tutupnya.

Dengan tekad untuk memajukan pendidikan dan pemberdayaan pesantren, Uesul Qurni optimis bahwa santri dapat berperan lebih besar dalam menciptakan masa depan yang sejahtera.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments