Reportase : Bayu Sukma Kelana
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Kota Serang – Kabarexpose.com.|
Pelaksana Tugas (Plh) Sekda Provinsi Banten, Virgojanti, mengatakan, penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi harus tepat sasaran dan tepat guna. Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima karena barang bersubsidinya tersalurkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak menerima.
Hal itu diungkapkan Virgojanti usai membuka Sosialisasi Program Subsidi Tepat Pertalite di Wilayah Sales Area Banten di Hotel Aston, Kota Serang, pada Kamis (29/8/2024).
Virgojanti mengungkapkan, sosialisasi yang massif kepada seluruh lapisan masyarakat sangat penting dilakukan agar setiap program kebijakan pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik, apalagi ini menyangkut dengan penyaluran subsidi BBM yang harus tepat sasaran dan tepat guna.
“Saya berharap seluruh stakeholder bisa sosialisasi ini melalui Organda, Perusahaan mitra angkutan, Forkopimda serta seluruh Pemda di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Menurut Virgojanti, biasanya penerapan kebijakan baru itu di awal-awal banyak dikeluhkan masyarakat. Sehingga mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh seluruh pihak, masa transisi ini bisa berjalan dengan baik di lapangan.
“Karena penerapan subsidi BBM pertalite ini penting dalam rangka melindungi masyarakat. Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima karena barang bersubsidinya tersalurkan kepada pihak-pihak yang tidak berhak menerima,” jelasnya.
Sales Area Manager Pertamina wilayah Banten Benny Hutagaol menambahkan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan uji coba penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina bagi kendaraan roda empat dalam setiap pembelian BBM subsidi jenis pertalite.
“Sosialisasi itu dilakukan sejak tanggal 26-30 Agustus 2024 di 40 SPBU di Provinsi Banten,” katanya.
Hal itu dilakukan untuk bisa melakukan mitigasi problem yang terjadi di lapangan. Meskipun sejatinya kebijakan ini merupakan kelanjutan dari penerapan subsidi pembelian solar yang dilakukan sebelumnya.
“Itu sudah kita lakukan evaluasi dan sekarang sudah 100 persen berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dikatakan Benny, bagi yang sudah mempunyai aplikasi MyPertamina, hanya membutuhkan refresh aplikasi saja kemudian di situ tinggal pilih menunya. Sedangkan bagi pengguna baru, bisa registrasi secara mandiri menggunakan smartphone masing-masing.
“Untuk sekarang mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk terverifikasi pendaftarannya. Tapi ke depan paling 15 menit,” ucapnya.