Reportase : Maman Suherman.
Edotor : Hairuzaman.
SERANG – Kabarexpose.com |
KKM Kelompok 23 Universitas Bina Bangsa sukses menggelar kegiatan sosialisasi ketahanan pangan di Desa Cisait dengan tema “Pentingnya Ketersediaan Pangan, Akses Pangan, dan Pemanfaatan Pangan”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana mencapainya melalui pemberdayaan komunitas.
Wakil Ketua KKM, Tomi Irawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat desa. “Dalam kegiatan sosialisasi ketahanan pangan ini merupakan suatu upaya untuk melakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat mengenai bagaimana cara mereka untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri di desa dan mengembangkan potensi yang ada di Desa Cisait khususnya,” ujar Tomi Irawan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua PKK Desa Cisait, Ibu Yeti Nurhayati, yang juga turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya strategi ketahanan pangan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan pasar. “Strategi penguatan ketahanan pangan harus berawal dari kebutuhan masyarakat/pasar. Setidaknya ketahanan pangan itu bisa dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga dulu, baru dari masyarakat semuanya akan menikmati manfaat dari gemar menanam. Diharapkan agar semua masyarakat bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, nanti juga akan terasa banget dengan hanya menanam cabe saja masyarakat bisa merasakan hasilnya sendiri,” jelasnya.
Sosialisasi ini fokus pada tiga aspek utama: ketersediaan pangan yang memadai, akses pangan yang mudah bagi seluruh lapisan masyarakat, dan pemanfaatan pangan secara efisien untuk menjamin keberlanjutan sumber daya pangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Cisait dapat lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan termotivasi untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya tersebut.
Melalui pendekatan yang inklusif dan edukatif, KKM Kelompok 23 Universitas Bina Bangsa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun ketahanan pangan yang kuat di Desa Cisait, sekaligus menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa.