Reportase : Maman Suherman.
Editor : Hairuzaman.
SERANG – Kabarexpose.com |
Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah (KMTI) Banten hingga saat ini belum menentukan sikap terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024. PW KMTI Banten masih dalam tahap penilaian terhadap beberapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan di Banten.
Ketua Umum PW KMTI Banten, Rifki Sukmawan, menjelaskan, hingga saat ini nama-nama yang muncul di permukaan antara lain adalah Andrasoni dan Airin Rachmi Diany. Berdasarkan pengamatan sementara, elektabilitas Airin masih unggul. Namun, Rifki mengingatkan, Airin Rachmi Diany merupakan bagian dari dinasti politik yang pernah mengecewakan masyarakat Banten di masa lalu, yang perlu menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat.
Di sisi lain, Andrasoni yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banten, juga menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan. Namun, Rifki menyoroti bahwa Banten saat ini dikenal sebagai provinsi yang “tidak bahagia”, yang mencerminkan bahwa kebahagiaan masyarakat Banten bukan hanya tanggung jawab gubernur, tetapi juga merupakan kontribusi dari Ketua DPRD Banten. Ia menyatakan, jika Ketua DPRD Banten memiliki kontribusi yang signifikan, maka seharusnya elektabilitasnya sudah terlihat tinggi sejak awal deklarasi.
“PW KMTI Banten masih dalam proses pengkajian mendalam untuk menentukan siapa yang benar-benar layak memimpin Banten sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur ke depan. Kami ingin memastikan bahwa calon yang kami dukung adalah mereka yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Banten, bukan sekadar popularitas semata,” ungkap Rifki Sukmawan.
PW KMTI Banten menegaskan, mereka akan terus memantau perkembangan politik di Banten dan akan mengumumkan dukungan mereka setelah melalui proses penilaian yang matang dan berdasarkan pertimbangan yang objektif.