Reportase : H. Mubayyan.
Editor : Hairuzaman.
CILEGON – Kabarexpose.com |.
Warga membuang sampah sembarangan sudah menjadi pemandangan umum kendati dampaknya bisa menyebabkan penyakit. Di salah satu lingkungan Gunung Watu, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, yang berbatasan dengan Komplek Arga Baja masih saja terlihat sampah berserakan, pada Selasa (30/7/2023/4)
Letak menumpuknya sampah tersebut pada tanah dalam. Disinyalir tiap hari sampah tersebut bukan hanya kiriman warga sekitar saja. Namun dari luar pun sering membuang sampah.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Ahmad Habibi, pihaknya tidak menampik bahwa permasalahan sampah di lingkungan Gunung Watu, yang berbatasan dengan Komplek Arga Baja masih tetap menggunung.
“Sudah bertahun-tahun lamanya warga membuang sampah di tempat tersebut dan terkadang dibakar..Kami melihat langsung tumpukan sampah di lingkungan tersebut yang dijadikan kebiasaan tempat membuang sampah rumah tangga,” ujarnya
Habibi minta kepada warga supaya membuang sampah pada tempatnya. “Kami mengharapkan agar masalah sampah harus ada perhatian dan tindakan, Mohon kerja sama baik kelurahan, UPTD LH, Ketua RT-dan RW, tokoh masyarakat, serta warga. Sebaiknya warga melalui Ketua RT dan RW minta kepada Dinas LH agar sampah di lingkungan tersebut bisa diangkut atau dieksekusi,” tandas Habibi.
Menurut Habibi, kalau yang dijalan di dekat lingkungan tersebut relatif bisa diangkut oleh kendaraan dari Dinas LH, hanya yang posisinya agak kedalam belum diangkut. Penyebab dan kendala mungkin alat pengangkutnya. Tapi kami yakin Dinas LH bisa menangani.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 3 Grogol -Merak, Dedi Suryadinata, mengatakan, sampah- sampah dijalan yang berbatasan antara Lingkungan Gunung Watu dengan Komplek Arga Baja tetap diangkut atau dieksekusi. Tapi tetap saja sampah itu ada lagi, itu diduga ada sampah buangan dari luar lingkungan Gunung Watu. Pihak terkait harus segera menyikapi permasalahan sampah di lingkungan tersebut supaya tidak membawa dampak lebih parah lagi bagi kesehatan.