Google search engine
HomeLingkunganKumala Komisariat Untirta Soroti Jalan Rusak di Desa Kadurahayu

Kumala Komisariat Untirta Soroti Jalan Rusak di Desa Kadurahayu

LENAK – Kabarexpose.com |

Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Komisariat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Masa juang 2023/2024., menyoroti soal jalan rusak yang berada di Kampung Ciareuy, Desa Kadurahayu, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (22/7/2024)

Pengurus Komisariat Kumala Komusariat Untirta dan Moordinator Divisi (Kastrad) Kajian Aksi dan Strategi, Bayu, mengatakan, pihaknya menyoroti rusaknya gorong-gorong jalan yang ada di Kampung Ciareuy, Desa Kadurahayu, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten.

Bayu angkat bicara soal jalan. Pasalnya, jalan tersebut gorong-gorongnya nyaris satu tahun lebih tidak mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah Desa  Kadurahayu hingga mengalami rusak parah. Dimana jalan itu adalah akses utama bagi masyarakat Kampung Ciareuy untuk melaksanakan aktivitas prekonomian maupun kepentingan untuk pergi ke kantor dan lain sebagainya.

Selain itu, sambung dia lagi, adanya gorong-gorong yang rusak dapat menyebabkan kecelakaan. Karena setelah melintasi gorong-gorong ban sepeda motor maupun kendaraan lainnya terkena air dan basah hingga licin. Sebab, ada tanjakan yang rusak parah setelah melintasi gorong-gorong tesebut.

“Dalam setahun ini sudah 4 orang yang terjatuh dan saya sendiri mengalami, Adapun korban yang terjatuh di antaranya warga setempat dan orang luar yang melintas. Selain dapat menyebabkan banyaknya koraban terjatuh, jalan tersebut memperlambat perjalanan perekonomian masyarakat yang menggunakan kendaraan. Karena baik kendaraan roda dua maupun roda empat sering nyangkut bagian bawah mesinnya,” tandasnya

Bayu berharap Kepala Desa Kadurahayu segera memberikan perbaikan terhadap jalan tersebut. Apabila tidak ada anggaran untuk jalan tersebut, mungkin bisa pengalihan dana sementara atau dana cadangan, jika di lihat untuk perbaikan gorong-gorong yang rusak tidak akan mengeluarkan anggaran biaya hingga puluhan juta.

“Karena sejatinya pemimpin ialah pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah dan siap mengambil resiko demi lancarnya kebutuhan warganya atau anggotanya,” bebernya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments