Balada Nenek Masarah Warga Kampung Tangsi, Tinggal di Rumah Nyaris Roboh

Reportase : Roni Jaelani / Nono.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

Serang | KABAR EXPOSE.com —

Kisah Nenek Masarah, janda tua berusia 55 tahun di RT.02/RW.01 Kampung Tangsi, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, benar-benar menyentuh hati. Pasalnya, nenek Masarah tinggal di gubuk yang nyaris roboh, dengan kondisi yang sangat tidak layak huni. Dindingnya reyot, atapnya berlubang, dan lantainya tanah yang becek,

Tak ayal, hal itu membuat suasana di dalam rumah menjadi lembab dan tidak sehat. Struktur bangunan yang miring dan hanya ditopang beberapa batang kayu membuat Nenek Masarah hidup dalam ketakutan setiap hari, terutama saat hujan dan angin kencang.

Nenek Masarah yang hidup sebatang kara dan memiliki kemampuan ekonomi sangat terbatas. Hal ini tentu saja sangat membutuhkan bantuan untuk memiliki rumah yang layak.

Tokoh masyarakat setempat,.Hariri, berharap ada kepedulian dan bantuan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah Kabupaten Serang melalui Dinas Sosial, untuk membantu membangun rumah Nenek Masarah.

Sayangnya, kondisi seperti ini tidak hanya dialami Nenek Masarah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sekitar 36,85% rumah tangga di Indonesia masih tinggal di rumah tidak layak huni, yang berarti sekitar 32 juta dari total 75 juta rumah tangga. Kondisi ini berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental penghuninya

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan kualitas perumahan di Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan seperti Nenek Masarah. Bantuan dan kepedulian dari berbagai pihak dapat memberikan harapan baru bagi Ibu Masarah untuk hidup lebih tenang dan bermartabat di rumah yang layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *