Reportase : Ahandin.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
Kota Serang | KABAR EXPOSE.com —
Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, saat ini telah berjalan dengan baik. Saat ini, koperasi ini telah memiliki 100 anggota dan menargetkan sekitar 500 anggota di akhir tahun 2025.
Hal itu dikatakan Ketua Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Panggung Jati, Udin, kepada wartawan, pada Rabu (27/8/2025). Menurut ia, dirinya berharap bahwa masyarakat akan terbantu dengan adanya koperasi ini guna meningkatkan perekonomian.
“Kami optimis dengan target minimal 500 anggota koperasi pada akhir tahun 2025 ini. Hal ini seperti yang diharapkan oleh pemerintah,” beber Udin, ketika ditemui di kantornya, pada Rabu (27/8/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Panggung Jati, H. Jaenuri, SE, memberikan dukungan agar koperasi ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wakil Ketua Budang Usaha Koperasi Merah Putih Kelurahan Panggung Jati, Akhmad Syarifudin, mengungkapkan, syarat menjadi anggota adalah membayar simpanan pokok sebesar Rp 50.000 dan simpanan wajib Rp 10.000 setiap bulannya.
Akhmad menjelaskan, sejauh ini sudah banyak pula anggota koperasi yang menyetorkan simpanan suka rela. Adapun simpanan suka rela anggota tersebut cukup bervariasi.
ia menguraikan, Koperasi Merah Putih Kelurahana Panggung Jati juga telah bekerja sama dengan Agro Bisnis Banten Mandiri (ABM) untuk menyediakan paket sembako dengan harga murah. Kuota sebanyak 8 ton selama satu bulan telah terserap semua oleh anggota bekerjasama dengan Bulog.
Akhmad Syarifudin, menuturkan, koperasi ini memiliki beberapa unit usaha, seperti simpan pinjam, sembako, apotik, klinik keluarga, dan pergudangan. Koperasi ini juga bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia untuk pembayaran listrik dan yang lainnya. Seluruh anggota koperasi mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
“Saat ini Koperasi Merah Pufih Kelurahan Panggung Jati satu-satunya yang sudah berjalan di wilayah Kecamatan Taktakan. Tinggal dukungan dari pemerintah untuk menggelontorkan bantuan dana agar koperasi ini dapat berkembang,” ujarnya.
