Reportase : Maman Suherman.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
SERANG | Kabarexpose.com —
Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 69 Universitas Banten (UNIBA) Kota Serang, Banten, menggelar program pendampingan untuk memajukan branding dan pengelolaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, pada Minggu (10/8/2025).
Kegiatan ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha lokal memperkuat identitas merk, mengoptimalkan pemasaran digital, serta mengelola keuangan usaha secara lebih tertata. Peserta mendapatkan pelatihan pembuatan logo, kemasan produk, strategi media sosial, hingga pemanfaatan platform daring untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Beberapa UMKM unggulan Desa Kemuning turut ambil bagian, di antaranya Atap Kirai, yang memproduksi anyaman atap alami ramah lingkungan; Andi Shoes, yang mengembangkan produk sepatu handmade berkualitas; serta Bibit Cabai Coboy Jinggo, yang memasarkan bibit cabai unggul untuk pertanian lokal. Melalui pelatihan ini, ketiga UMKM tersebut mendapatkan pendampingan khusus dalam pembuatan materi promosi yang lebih menarik dan sesuai tren pasar.
Mayoritas peserta menyambut positif program ini karena dinilai mampu memberikan wawasan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam bisnis sehari-hari. Novita, Divisi UMKM KKM 69 UNIBA, menekankan bahwa branding bukan hanya soal tampilan visual.
“Brand yang kuat membentuk kepercayaan konsumen, sementara pengelolaan usaha yang baik menjamin keberlanjutan bisnis. Keduanya saling melengkapi agar UMKM di Desa Kemuning mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Novita.
Dengan adanya program ini, imbuh Novita, KKM 69 UNIBA berharap produk-produk lokal Desa Kemuning memiliki nilai jual lebih tinggi sekaligus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
