Reportase : Nono / Roni J.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
SERANG |Kabarexpose.com —
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) sektor Jawilan, Kabupaten Serang, bekerjasama dengan BPBD Provinsi Banten, mengevakuasi sarang kelelawar yang bersarang di bangunan sekolah di SMPN 2 Pamarayan, pada Sabtu (2/8/2025).
Menurut keterangan Komandan Regu Tim Pemadam Kebakaran Sektor Jawilan, Ucu Pardi, pihaknya setelah menerima laporan dari Ketua BPBD Provinsi Banten, Jaenudin, melalui telephone menyatakan, ada banyak hewan kelelawar yang bersarang di bangunan sekolah SMPN 2 Pamarayan.

“Tim Damkar Sektor Jawilan bergegas menyiapkan alat-alat untuk proses evakuasi. Setibanys di lokasi di SMPN 2 Pamarayan, Tim Damkar langsung melakukan evakuasi yang didukung 1 unit mobil truck pemadam kebakaran,” papar Ucu Pardi.
Masih menurut Ucu Pardi, dirinya bersama tim anggota dalam penanganannya ada sedikit kendala, Pasalnya, posisi sarang kelelawar yang sulit dijangkau. Kendati demikian, evakuasi bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
‘Lebih lanjut Kepala SMPN 2 Pamarayan, Aminah, S.Pd, MM, ketika diwawancara awak media, mengatakan, berawal dengan adanya hewan kelelawar yang bersarang di bangunan musholla sekolah.
“Diperkirakan kelelawar tersebut sudah menghuni kurang lebih sepuluh tahun, Sehingga bangunan musholla menjadi rusak. Ditambah lagi banyaknya kotoran kelelawar. Sampai sekarang tidak dapat dipergunakan lagi lantaran bangunan musholla sudah ambruk,” terang Aminah.
ia menjelaskan, setahun yang lalu kelelawar berpindah tempat bersarang di bangunan ruangan Laboratorium. Sudah berbagai cara dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengusir kelelawar tersebut. Karena sangat mengganggu aktivitas proses kegiatan belajar memgajar (KBM).
“Kami merasa khawatir setelah kelelawar pindah akan merusak ruangan laboratorium seperti yang terjadi di musholla sekolah dan tidak bisa terpakai lagi. Karena itu, kami dan Dewan Guru sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Damkar Sektor Jawilan yang didampingi oleh BPBD Provinsi Banten,” bebernya.
Kepala Sekolah menambahkan, saya dan dewan guru meminta izin kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Serang yaitu’ke bagian sarana prasarana. “Semoga dengan penanganan ini yaitu’dari pihak Damkar Sektor Jawilan, Kabupaten Serang, yang didampingi BPBD Provinsi bisa terselesaikan,” katanya.
Aminah berharap bangunan bisa dipergunakan lagi oleh anak-anak untuk kegiatan belajar dan dewan guru untuk mengajar. Sehingga bisa fokus tidak ada gangguan dari suara berisik kelelawar yang menggamggu.












