Reportase : Ilham Nurdiansyah Putra
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Mantan Kepala SMAN 4 Kota Serang, Ade Suparman membenarkan adanya peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru.
Ia mengungkapkan, pelecehan seksual tersebut terjadi sekitar tahun 2023 silam, saat dirinya masih menjabat kepala sekolah SMAN 4 Kota Serang.
Permasalahan ini telah dianggap selesai melalui perdamaian antara pihak keluarga korban dengan pelaku.
“Benar terjadi, penyelesaian melalui musyawarah, orang tua (korban) yang meminta musyawarah. Bikin surat pernyataan,” ujar Ade Suparman, kepada wartawan di SMAN 4 Mota Serang, pada Selasa (8/7/2025).
Terkait oknum guru yang melakukan pelecehan seksual, ia membenarkan guru tersebut masih aktif mengajar, Namun, enggan membeberkan identitas oknum guru tersebut.
Pengakuan bahwa sang oknum guru masih mengajar juga datang dari salah satu siswa di SMAN 4 Kota Serang yang enggan disebutkan namanya.
“Iya, pelaku (masih ngajar-Red), kita juga jadi was-was, kelas saya juga kebanyakan cewenya pada was-was gitu,” ujarnya saat ditemui.
Kekhawatiran yang dirasakan dirinya bersama teman kelasnya apabila sudah masuk mata pelajaran yang oknum guru tersebut mengajar.
“Karena kita sendiri juga takut kan,” beber salah satu siswa kepada media Kabarexpose.com.
Terkait tindakan dari pihak sekolah terhadap oknum guru tersebut, Ade mengungkapkan, saat itu pihaknya telah memberikan sanksi kepada yang bersangkutan dan tak melaporkan kepada pihak berwenang.
“Saya skorsing untuk tidak menagajar, kemudian diberhentikan dari jabatannya (statusnya PPPK), hanya mengajar saja, Enggak (diberhentikan), selama masih bisa diselesaikan secara internal,” tuturnya.