Terdampak Bamjir, Bupati Serang Ratu Zakiyah Tinjau Warga Desa Mekar Sari

Intensitas Curah Hujan Tinggi dan Drainase yang Buruk

Reportase : Ilham Nurdiansyah Putra.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

SERANG | Kabarexpose.com —

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah turun langsung meninjau lokasi banjir di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, pada Rabu (18/7/2025).

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Selasa malam hingga dini hari, menyebabkan genangan air hingga setinggi 15 hingga 20 centimeter di sejumlah titik.

Kendati genangan air masih cukup tinggi, Ratu Zakiyah tampak tak segan melangkah masuk ke permukiman warga. Dengan mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) berwarna coklat dan kerudung senada, Ia tiba Sekitar Pukul 09.20 WIB dan langsung menyapa warga satu persatu serta berbincang dengan tokoh masyarakat setempat, Sanwani.

Selain menyambangi rumah-rumah warga, Bupati Zakiyah juga mengecek kondisi SMKN 1 Pulo Ampel yang sebelumnya dilaporkan mengalami banjir hingga sepinggang orang dewasa. Namun pada saat kunjungan, air sudah mulai surut.

Dalam keterangannya Ratu Zakiyah menjelaskan, penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi serta sistem drainase yang tidak memadai.

Ia menyebutkan, ada dua kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Serang, yakni di Kecamatan Pulo Ampel dan di Baros. Dengan titik yang paling terparah berada di Kampung Mekar Sari, Desa Marga Sari.

“Kami melihat langsung kondisi rumah warga yang terendam air hingga sekitar 50-60 centimeter. Ini tentu menjadi perhatian serius kami,” ujarnya.

Bupati Zakiyah memastikan pihaknya akan berupaya mencari solusi jangka panjang agar banjir tidak terus berulang, Termasuk berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Banten. Apabila ada aspek yang berada di luat kewenangan Pemerintah Kabupaten Serang.

Ia juga mengajak masyarakat agar aktif dan bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa memperparah kondisi drainase.

“Jika drainase kecil dan tersumbat sampah, maka potensi banjir akan terus ada. Mari kita galakkan gerebeg sampah demi desa yang bersih dan sehat,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat menambahkan, banjir melanda dua desa di Kecamatan Pulo Ampel, yakni Marga Sari dan Banyu Wangi.

Ia menyebutkan, intensitas hujan yang tinggi serta tanggul yang jebol dan sistem drainase sempit menjadi penyebab utama meluapnya air ke pemukiman warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *