Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Kondisi petilasan sebagai salah satu jejak sejarah yang ada di Gunung Pinang, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, saat ini tidak terawat dan terbengkalai. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Banten seolah tak peduli terhadap petilasan yang harus dojaga dan dikestarikan keberadaannya.
Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Adam Hawa Siliwangi, Maman Warman, yang lebih akrab disapa Bang Abel, saat diwawancarai awak media, pada Sabtu (14/6/2025). Menurut ia, pihaknya merasa prihatin melihat kondisi petilasan yang ada di kaki maupun di puncak Gunung Pinang yang terbengkalai tersebut.
Abel menjelaskan, dirinya berharap agar petilasan yang ada di Gunung Pinang tersebut dirawat dan dilestarikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Banten. Termasuk pula Kantor Purbakala Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barta, Banten dan Lampung.
Selain itu, lanjut dia lagi, jalan yang menuju puncak Gunung Pinang juga kondisinya mengalami rusak parah. Sehingga.pemerintah harus segera memperbaiki. “Masyarakat mau masuk ke Gunung Pinang saja harus bayar,” beber Aktivis Lingkungan, Sosial dan Budaya ini.