Reportase : Nono.
Pemimpin Redaksi. : Hairuzamsn.
SERANG | Kabarexpose.com —
Junaedi dan ke emam anggota keluarganya adalah warga,Kampung Sawah RT.010/RW.000 Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, saat ini tinggal di rumah yang sebagian atap dan tiang penyangga sudah roboh. Hal ini lantaran tidak kuat lagi menahan beban. Pasalnya, bangunan tersebut sudah terbilang usang dimakan usia.
Junaedi kepada awak media saat menerima kunjungan Babinsa Koramil 0602-09/Cikeusal dan Bhabinkamtibmas Polsek Cikeusal, Polres Serang, yang didampingi Sekretaris Desa Panyabrangan dan jajaran, pada Sabtu (24/5/2025), mengatakan, saat ini ia dan keluarganya sudah tidak ada tempat lagi untuk berteduh dari terik matahari dan hujan.
“Terpaksa saya dan ke enam anggota keluarga membuat gubuk sementara dan tidur di luar. Karena tidak sanggup lagi tidur di dalam rumah yang sebagian sudah roboh,” bebernya.
Junaedi menjelaskan, pihaknya merasa gamang melihat kondisi bangunan rumahnya. Pasalnya, khawatir bisa saja ia dan keluarga tertimpa puing-puing rumah ketika sedang istirahat atau tidur. Karena kondisi rumahnya sudah rapuh. Bahkan biliknya pun sudah bolong-bolong dan tiang penyangga tidak kuat lagi untuk menahan beban rumah serta genteng pun banyak yang berjatuhan,” katanya.
Karena itu, imbuh Junaedi, dirinya sangat berharap sekali bantuan dari instansi terkait agar rumahnya ini segera direalisasikan untuk dibangun. “Sebab, kehidupan kami saat ini sangat sulit,” ucap Junaedi.
Masih menurut Junaedi, selama ini pihaknya bukan tidak berusaha dan berikhtiar. Akan tetapi’untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan saja sangat sulit. Apalagi untuk membangun rumah.
“Saya hanya berharap uluran tangan dari Pemerintah baik bari Dinsos maupun Baznas Kabupaten Serang. Supaya rumah keluarga kami ini bisa segera dibangun dan layak untuk dhuni setidaknya bisa ditinggali dengan aman,” harapnya lirih.
Ia menambahkan, dirinya dan keluarga sangat- kebingungan pada siapa lagi tempat untuk kami mengadu agar rumah kami bisa dibangun. Kalau bukan kepada pemerintah karena kami rakyat yang kurang beruntung,” pungkasnya.