Reportase : Maswi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Wakil Gubernur (Wagub) Banten, A. Dimyati berharap pencak silat bisa berperan aktif dalam memperkuat karakter generasi bangsa, khususnya anak-anak di Provinsi Banten.
Hal itu diungkapkan A. Dimyati saat memberikan arahan pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Banten 2025-2029 yang dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Provinsi Banten, pada Rabu (14/5/2025)
Menurut ia, dalam mewujudkan generasi yang unggul, anak-anak kita harus mempunyai karakter yang kuat, berani, pantang menyerah, optimis serta religious, Dimana semua nilai-nilai itu diajarkan dalam pencak silat.
“Saya yakin orang tua juga akan senang. Karena di pencak silat, anak-anak akan diajarkan disiplin, sopan santun dan patuh terhadap orang tua,” katanya.
Selain sebagai media pembelajaran, pencak silat juga merupakan pelajaran seni, budaya dan bela diri. Mudah-mudahan kedepan dibawah kepengurusan IPSI Provinsi Banten yang baru, pencak silat bisa memasyarakat.
“Pencak Silat ini harus kita lestarikan, karena ini merupakan budaya leluhur kita. Dari pada kita mengembangkan bela diri dari luar, lebih baik kita mengembangkan bela diri yang budaya asli kita,” jelasnya.
Sementara itu ketua IPSI Provinsi Banten Ajat Sudrajat mengapresiasi kepada Pemprov Banten yang telah mensupport kegiatan IPSI. Hal itu menandakan keberadaan IPSI diakui oleh Pemprov Banten.
“Banten ini memang gudangnya para jawara dan pesilat. Alhamdulillah support dari para tokoh dan kasepuhan membuahkan hasil yang manis sehingga kita bisa mendapatkan juara 1 pencak silat Tingkat dunia,” katanya.
Ajat juga mengaku bangga dengan wacana yang diungkapkan oleh Wagub Banten A Dimyati yang akan memperkuat pencak silat di sekolah-sekolah. Menurutnya, pencak silat sebenarnya sudah masuk ke dalam Mulok di sekolah-sekolah, hanya saja berjalannya kurang baik dikarenakan kurangnya perhatian.
“Ke depan, dengan komitmen dari pak Wagub tadi mudah-mudahan pencak silat benar-benar bisa masuk ke sekolah-sekolah,” katanya.