Reportase : Babay Suiah.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
CILEGON |Kabarexpose.com —
Pengusaha Gunung Sugih Bersama (PGSB) dalam bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, menggelar kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada 75 anak yatim-piatu dan 62 kaum dhuafa. Kegiatan itu bertempat di halaman kantor PGSB Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, pada Rabu ( 27/3/2025).
Acara berbagi paket sembako dan santunan anak yatim-piatu ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, kalangan pengusaha industri PT. Chandra Asri, Kepala Kelurahan Gunung Sugih, Rustam Effendi, Ketua PGSB, H. Ismatullah SE, MM beserta jajarannya.
Ketua PGSB Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, H. Ismatullah mengatakan, tujuan kegiatan berbagi di bulan suci Ramadhan ini untuk mencintai anak yatim piatu dan kaum dhuafa serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pengusaha lokal dan pengusaha industri yang ada di lingkungan Kelurahan Gunung Sugih. Sehingga dapat mensuport kegiatan peduli sosial terhadap warga yang ada di lingkungan Kelurahan Gunung Sugih,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Ismatullah pagi, PGSB Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan di hari raya idul Fitri yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dirinya memohon ma’af lahir dan bhatin, Minal Aidin Walfaidzin. Sebab setiap manusia pasti ada kesalahan. Melalui momentum hari raya idul Fitri 1446 Hijriah kita saling ma’af mema’afkan..
Angkat bicara pula Kepala Kelurahan Gunung Sugih, Rustam Effendi. Menurut ia, pihaknya mensuport kegiatan peduli sosial yang digelar oleh PGSB Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan. “Kami juga berharap kepada organisasi PGSB agar ke depan lebih maju dan jaya,” tegas Rustam Effendi.
Menurut Ketua panitia peduli sosial terhadap anak yatim piatu dan kaum dhuafa, Jaenudin, kegiatan peduli sosial ini di dukung oleh pengusaha lokal dan perusahaan industri seperti, PT. KSI, PT Chandra Asri dan pengusaha lokal yang tergabung di organisasi Pengusaha Gunung Sugih Bersama (PGSB). “Kami berterima kasih kepada pengusaha lokal dan perusahaan industri yang ada di lingkungan Gunung Sugih,” tuturnya.
Masih lanjut Jaenudin, adapun jumlah anak yatim piatu sekitar 75 orang dan 67 kaum dhuafa yang diberikan santunan.
