Pasiter Kodim 0602/Serang Monitoring Mitra Makloon dan Tinjau Gudang Beras

Reportase : Aliudin.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

SERANG |Kabarexpose.com —

Pasiter Kodim 0602/Serang, Mayor Cke Dandi Irwansyah, mewakili Dandim 0602/Serang, melaksanakan kegiatan monitoring mitra makloon dan peninjauan gudang beras di wilayah Kodim 0602/Serang, Provinsi Banten, pada Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi dan penyimpanan beras di wilayah tersebut. Monitoring dilakukan di beberapa lokasi, antara lain Makloon H. Nurul Ulum di Kecamatan Lebak Wangi, Makloon H. Muhimin di Kecamatan Ciruas, Makloon H. Hamid di Kecamatan Pontang, Makloon H. Aliyudin di Kecamatan Kasemen, dan Makloon H. Anis, di Kecamatan Kramatwatu, Kabuoaten Serang.

Selain itu, Pasiter Kodim 0602/Serang juga meninjau gudang beras milik Bulog yang terletak di Kecamatan Ciruas serta rencana gudang beras yang akan disewa di Kecamatan Kasemen. Dari hasil peninjauan, terungkap bahwa kapasitas penggilingan di beberapa mitra makloon sudah melebihi kapasitas normal, sementara gudang beras Bulog dan gudang yang disewa hampir penuh. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan penyediaan gudang beras baru untuk menampung stok beras yang ada.

Mayor Cke Dandi Irwansyah menyatakan bahwa kegiatan monitoring ini penting untuk memastikan ketersediaan beras di masyarakat tetap terjaga, terutama dalam menghadapi tantangan over kapasitas di beberapa titik. Ia juga menekankan perlunya koordinasi yang lebih intensif antara pihak Kodim, mitra makloon, dan Bulog untuk mengatasi keterbatasan kapasitas gudang yang ada.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan lancar. Pasiter Kodim 0602/Serang mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh mitra makloon dan pihak terkait dalam menjaga stabilitas pasokan beras di wilayah Serang. Ia berharap langkah-langkah yang telah diambil dapat menjadi solusi sementara sebelum adanya penambahan gudang beras baru.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kodim 0602/Serang dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Dengan adanya peninjauan langsung ke lapangan, diharapkan masalah over kapasitas dan keterbatasan gudang dapat segera diatasi, sehingga distribusi beras ke masyarakat tetap berjalan optimal dan mencapai target Swasembada Nasional sebanyak 3 juta ton beras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *