Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi: Hairuzaman
SERANG | Kabarexspose.com —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp. 38,9 miliar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 19 April 2025 mendatang. Anggaran tersebut mencakup biaya operasional KPU sebesar Rp. 16 miliar dan honorium serta biaya Ad Hoc sekitar Rp. 22 miliar, yang rencananya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Sekretaris KPU Kabupaten Serang, Ade Wahyu Margono, menjelaskan dalam wawancara kepada wartawan Selasa, (11/3/2025) bahwa meski pihaknya mengusulkan anggaran untuk dua bulan, namun hanya satu bulan yang disetujui untuk tahapannya. Mengingat tahapan pelaksanaan Ad Hoc yang dimulai sejak pelantikan pada 1 April 2025.
“Kami mengajukan anggaran untuk dua bulan, namun pada tahapan awal hanya satu bulan yang disetujui karena pemungutan suara akan dilaksanakan pada 19 April 2025. Jika ada sisa anggaran yang tidak terpakai, akan di kembalikan,” ujar Ade.
Menurut Ade, pelaksanaan PSU Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang akan melibatkan 326 desa dan 29 kecamatan. Saat ini, KPU Kabupaten Serang tengah menyiapkan logistik pilkada yang akan disalurkan secara bertahap, dengan perkiraan distribusi pada akhir Maret atau awal April 2025.
Ade menambahkan bahwa KPU Kabupaten Serang telah melakukan beberapa kali rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan kelancaran tahapan pilkada. “Semua persiapan berjalan lancar dan kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai PSU yang akan dilaksanakan,” tambahnya.
Meskipun pengawasan audit belum dilakukan, Ade menegaskan bahwa seluruh tahapan pilkada akan tetap diawasi dengan ketat.
“Terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan transparan dan aman,” pungkasnya.
