Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, melakukan audiensi dengan Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta di Gedung Pemerintah Provinsi Banten.
Audiensi ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis, terutama terkait dengan kelestarian lingkungan hidup, baik di darat, laut, udara, serta pelestarian adat di Provinsi Banten.
Prof. Dr. Wawan Wahyuddin dalam kesempatan menegaskan bahwa menjaga lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan.
“Lingkungan yang terjaga dengan baik tidak hanya akan melindungi ekosistem, tetapi juga mendukung keberlanjutan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Banten,” ujar Wawan kepada wartawan. Senin, (3/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa UIN SMH Banten memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya.
PJ Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Damenta menyambut baik inisiatif UIN SMH Banten dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam pertemuan tersebut, Damenta menjelaskan berbagai program pemerintah yang tengah berjalan, seperti pengelolaan sampah, pengurangan polusi udara, dan perlindungan kawasan pesisir.
“Kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan seperti UIN SMH Banten akan mempercepat tercapainya tujuan bersama dalam menjaga keseimbangan alam,” ungkap Damenta.
Damenta juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan UIN SMH Banten dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam dan budaya adat yang menjadi bagian penting dari identitas Banten.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama antara Pemprov Banten dan UIN SMH Banten dalam berbagai bidang, seperti penelitian lingkungan, program pendidikan, dan penyuluhan kepada masyarakat. Ke depan, diharapkan kolaborasi dapat menghasilkan solusi nyata yang berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan dan budaya di Provinsi Banten.