Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT., menyampaikan apresiasi atas komitmen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam mendukung profesionalisme jurnalis. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus PWI Provinsi Banten, periode 2024-2029 di Hotel Horison Ultima Ratu, pada Selasa, (21/1/2025).
“Saya kira ini komitmen yang sangat perlu diapresiasi. Untuk menjadi wartawan yang profesional dan bermartabat, penting untuk selalu mengedepankan prinsip presisi dalam pemberitaan,” ujar Fatah Sulaiman.
Menurut ia, kehadiran PWI Banten dapat memperkuat peran media dalam mendukung pembangunan masyarakat yang lebih baik. Ia berharap PWI Banten mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan ekosistem informasi yang transparan, objektif dan beretika.
“Saya berharap organisasi ini terus bersinergi dengan berbagai elemen, terutama dalam membangun Banten, dan dapat menghadirkan pemberitaan yang presisi. Selamat atas pelantikan ini, semoga PWI Banten terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Ketua PWI Banten, Mashudi, menegaskan, PWI Banten akan fokus untuk meningkatkan kapasitas anggota melalui berbagai program pelatihan. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan di tengah gempuran media sosial yang seringkali menyebarkan informasi tanpa filter.
“Anggota PWI tidak hanya harus pandai menulis dan mengambil sudut pandang yang menarik. Akan tetapi juga mampu memberikan nilai pada setiap berita yang disajikan,” kata Mashudi.
Mashudi juga menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi para jurnalis. Menurutnya, berita yang dibuat tidak hanya harus layak jual, tetapi juga harus mampu menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“PWI harus menjadi filter untuk berita negatif, hoaks dan informasi yang dapat merusak. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai insan pers,” tambahnya.
Pelantikan Pengurus PWI Banten ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen jurnalis dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang kredibel dan bermartabat.